JAKARTA - Kinerja laporan keuangan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN pada semester I tahun 2024 berpredikat positif. Tercatat penyaluran kredit dan pembiayaan mencapai sekitar Rp352,06 triliun. Perolehan tersebut tumbuh 14,4 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sebesar Rp307,66 triliun.
Penyaluran kredit dan pembiayaan perumahan masih mendominasi total kredit dan pembiayaan perseroan, yakni tembus Rp299,24 triliun per akhir Juni 2024. Seiring ketatnya likuiditas pada industri perbankan, BTN berhasil meningkatkan Dana Pihak Ketiga atau DPK menjadi Rp365,4 triliun atau naik 16,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, laba bersih BTN tumbuh menjadi Rp1,502, naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, total aset BTN naik Rp455,60 triliun, naik 13,7 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Selain bisnis konvensional, kinerja BTN Syariah pun cemerlang. Laba bersih Unit Usaha Syariah BTN tumbuh positif mencapai 31,7 persen menjadi Rp370 miliar dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp281 miliar. Total DPK BTN Syariah mencapai Rp46 triliun atau tumbuh 32 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Aset BTN Syariah juga berhasil tumbuh 20 persen menjadi Rp56 trilun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.