IHSG Berpeluang Menguat di Hari Perdagangan Terakhir 2023
Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat ke level tertinggi 2023 pada akhir perdagangan tahun ini, Jumat 29 Desember, setelah kemarin naik 0,80 persen atau 57 poin ke posisi 7.303. Level tersebut merupakan penutupan tertinggi tahun ini.

CEO Yugen Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan hari ini yang merupakan hari perdagangan terakhir di tahun 2023 pola gerak IHSG masih memperlihatkan pergerakan yang cukup stabil dengan peluang kenaikan yang masih terbuka dan berpotensi untuk menggapai level tertingginya kembali.

"Kenaikan IHSG saat ini masih ditopang oleh stabilnya kondisi perekonomian Indonesia yang terlihat dari data perekonomian yang telah terlansir serta stabilnya nilai tukar rupiah," ujarnya dalam riset.

Menurut William, jika terjadi koreksi wajar hal tersebut tentunya masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan harapan capital gain di tahun mendatang.

"Hari ini IHSG berpotensi bergerak di rentang 7.123-7.337. Rekomendasi sahamnya ialah UNVR, BMRI, ITMG, GGRM, BBRI, BSDE, PWON, ASII," jelasnya.

Sementara Phintraco Sekuritas memprediksi resistance IHSG pada hari ini akan berada pada level 7.350 dengan support pada 7.250. Tim Phintraco Sekuritas mengatakan IHSG ditutup pada pivot level 7.300 di Kamis (28/12/2023). Secara teknikal, Stochastic RSI mulai memasuki overbought area.

"Dengan demikian, penguatan IHSG akan cenderung terbatas pada pivot area 7.280-7.32," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas.

Dari dalam negeri, sentimen datang dari perdagangan yang lebih singkat menyusul libur pergantian tahun, serta minimnya sentimen yang memicu sikap hati-hati pelaku pasar. Hal ini menurut Phintraco Sekuritas terlihat dari penurunan volume transaksi pada perdangangan di Rabu dan Kamis.

Oleh karena itu, indikasi konsolidasi berpotensi terjadi pada perdagangan akhir Desember 2023. Di sisi lain, pelaku pasar cenderung mencermati pergerakan indeks Wall Street dan nilai tukar rupiah menyusul kondisi ekonomi terbaru AS.

Ketiga indeks utama Wall Street mencatatkan rally hingga perdagangan Rabu, sementara nilai tukar rupiah melanjutkan penguatan sebesar 0,065% ke level Rp15.415 per dolar AS di Kamis sore.

Phintraco Sekuritas juga melihat indikasi sinyal window dressing masih terjaga dengan adanya rebound pada perdagangan Kamis. Phintraco Sekuritas menyebutkan saham-saham yang dapat diperhatikan di hari ini, Jumat 29 Desember adalah NCKL, PGEO, BBTN, RAJA, PNLF, BTPS, dan ASII.