JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan Selasa 8 September. IHSG dibuka menguat 0,18 persen atau 9,57 poin ke level 5.239,77.
Membuka perdagangan, 63 saham menguat, 22 saham melemah, dan 72 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 286, 21 juta lembar saham dan ditransaksikan senilai Rp52,18 miliar.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, IHSG perdagangan hari ini berpeluang untuk berbalik ke zona hijau, setelah kemarin ditutup melemah tipis 0,18 persen.
"Ada potensi penguatan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat," ujar Nafan dalam risetnya.
Secara teknikal, kata Nafan, IHSG sedang berupaya mempertahankan support di posisi 5.172, sementara target resistance terdekat berada di level 5.293.
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi penguatan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bumi Serpng Damai Tbk (BSDE), dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA).
Hal senada dikatakan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah. Ia mengatakan pergerakan IHSG akan menguat menuju level resistance terdekat di posisi 5.340.
Secara teknikal, menurut Lanjar, IHSG berpotensi untuk bergerak menguat pada perdagangan selanjutnya, dengan support-resistance di level 5.200-5.340.
Dia menyebutkan, peluang terjadinya penguatan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi investor dengan mengoleksi saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR).