Ingin Jadikan Pusat Ekonomi Syariah Dunia, Cak Imin: Posisi RI Masih di Bawah

JAKARTA - Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyingung posisi Indonesia yang berada di bawah negara lain terkait dengan ekonomi syariah.

Padahal, kata dia, Indonesia merupakan negara dengan jumlah umat Islam terbanyak di dunia.

Karena itu, Imin mengaku akan membawa Indonesia jadi pusat ekonomi syariah bukan hanya sebagai market atau pasar ekonomi syariah.

“Indonesia dengan jumlah umat Islam yang terbanyak di dunia sekaligus bukan saja sebagai pasar ekonomi syariah, pasar pariwisata halal pasar perbankan syariah, tapi sekaligus punya potensi menjadi pusat ekonomi syariah dunia,” katanya dalam debat cawapres dikutip dari YouTube KPU RI, Jumat, 22 Desember.

Untuk membawa Indonesia menjadi pusat pertumbuhan ekonomi syariah, sambung Imin, perlu langkah-langkah untuk menaikkan posisi Indonesia.

“Posisi kita yang masih di bawah ini membutuhkan langkah langkah penting agar yang disebut SGIE ini menjadi kita menaikkan peringkat kita,” tuturnya.

Cak Imin pun membeberkan strategi untuk mendukun Indonesia jadi pusat ekonomi syariah.

Mulai dari menyiapkan regulasi untuk mengembangkan industri halal hingga mempermudah sertifikasi halal.

“Pertama, yang harus dilakukan pemerintah adalah menyiapkan seluruh perangkat regulasi agar tumbuh kembang seluruh industri halal, termasuk membantu sertifikasi secara murah. Bahkan gratis, termasuk pada UMKM kita,” katanya.