Bagikan:

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan terkonsolidasi di kisaran 7.100 pada perdagangan hari ini, Selasa 19 Desember, seiring dengan sikap wait and see pelaku pasar jelang RDG BI yang akan digelar pada Kamis mendatang.

Phintraco Sekuritas dalam risetnya mengatakan IHSG ditutup melemah 0,99 persen atau 71,46 poin ke lvel 7.119,52 pada perdagangan kemarin, karena tertekan oleh aksi jual selektif pada sejumlah saham energy dan basic materials. Meski begitu, sejumlah saham di sektor Healthcare mulai menguat signifikan ditengah peningkatan dan perkiraan peningkatan kasus baru COVID-19 jelang libur Natal dan Tahun Baru.

"Oleh sebab itu, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak konsoli konsolidatif pada kisaran 7.100," jelas riset Phintraco Sekuritas.

Konsolidasi tersebut, lanjut Valdy, dipengaruhi oleh sikap wait and see investor terhadap hasil dari rapat RDG BI yang akan digelar pasa 21 Desember mendatang, di mana Bank Indonesia diperkirakan kembali menahan sukubunga acuan di level 6 persen, menyusul keputusan serupa yang dilakukan oleh The Fed di pekan lalu.

Pada perdagangan hari ini Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham-saham yang memiliki karakter rate-sensitive meliputi BBNI, BMRI, BRIS, ASII dan CTRA. Alternatif lain meliputi TLKM, ACES, AMRT, ERAA dan KLBF.