Bagikan:

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan hari ini, Selasa 21 Maret, setelah kemarin melemah 0,98 persen ke 6.612,49.

Phintraco Sekuritas dalam risetnya memprediksi IHSG bakal rebound pada perdagangan hari ini, dengan resistance 6.650, pivot 6.550, support 6.480. Dijelaskan, IHSG bakal dipengaruhi rebound mayoritas indeks global di Senin kemarin.

"IHSG diperkirakan bertahan di atas critical support level 6.585. Serta, berpeluang rebound ke kisaran 6.660," tulis Phintraco Sekuritas.

Phintraco Sekuritas menambahkan, pergerakan IHSG diperkirakan masih akan dibatasi oleh sikap wait and see pelaku pasar jelang pengumuman hasil FOMC pada 22 Maret 2023. Pasar mengantisipasi kenaikan sukubunga acuan sebesar 25 bps.

"Akan tetapi, pasar juga berharap memperoleh petunjuk mengenai arah kebijakan moneter The Fed, terutama mengenai terminal rate," papar Phintraco Sekuritas.

Dari dalam negeri, BI telah memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di 5,75 persen pada pekan lalu. Ekspektasi kenaikan The Fed Rate dan keputusan BI tersebut diperkirakan dapat menjaga confidence pelaku pasar terhadap sistem perbankan di Indonesia di tengah sentimen negatif penutupan dua bank regional di AS.

Phintraco Sekuritas merekomendasikan jajaran saham pilihan yang bisa diperhatikan hari ini, di antaranya BBRI, BMRI, BBYB, INDF, ICBP, PTBA, AKRA dan INCO.