idEA Targetkan Transaksi Harbolnas 2023 Mencapai Rp25 Triliun
Foto: Dok. Antara

Bagikan:

JAKARTA - Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) bersama dengan Kementerian Perdagangan mengumumkan perhelatan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2023 di Indonesia siap digelar mulai 10-12 Desember 2023 dan meraup transaksi senilai Rp25 triliun.

Sebagai penyelenggara Harbolnas 2023, idEA optimistis bahwa dalam perhelatan belanja daring terbesar di 2023 kali ini dapat mencapai total nilai transaksi sebesar Rp25 triliun.

"Untuk Harbolnas 2023 kali ini, kami menargetkan nilai transaksinya sebesar Rp25 triliun bisa terkumpul dalam kurun waktu tiga hari," ujar Ketua idEA Bima Laga dalam konferensi pers di Kabupaten Tangerang, dikutip dari Antara, Sabtu 9 Desember.

Target transaksi Harbolnas tahun ini mengalami kenaikan dari Harbolnas 2022 yang mencapai nilai transaksi total sebesar Rp22,7 triliun.

Kegiatan Harbolnas 2023 menjadi spesial karena asosiasi menyiapkan dua kategori khusus pada gelaran promosi belanja daring terbesar di Indonesia itu. Kategori pertama ialah promosi khusus produk-produk buatan lokal yang berlangsung di 10-11 Desember 2023, sementara kategori kedua ialah promosi untuk kategori umum yang disiapkan mewarnai puncak Harbolnas 2023 di tanggal 12 Desember 2023.

Lebih lanjut, idEA dan Kementerian Perdagangan mencatat total pelaku usaha lokal yang mendaftar untuk berpartisipasi dalam Harbolnas 2023 mencapai jumlah tertingginya yaitu sekitar 572 pelaku usaha.

Masyarakat dapat melihat situs web resmi idEA khusus Harbolnas 2023 untuk melihat pelaku usaha lokal dan jenama mana saja yang ikut terlibat dalam program Harbolnas 2023. Di situs itu, masyarakat bisa melihat UMKM yang terlibat di setiap kategori produk dan dapat langsung diarahkan ke laman pembelanjaan apabila memilih salah satu penjual di situs web tersebut.

Bima mengatakan untuk produk-produk lokal diharapkan bisa mendominasi lebih banyak transaksi sejalan dengan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

"Dari Rp25 triliun itu, produk lokal ditargetkan berkontribusi 70 persen," kata Bima.

Kepala Bidang Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Liz Zeny Merry mengatakan kehadiran Harbolnas 2023 bisa mendorong lebih banyak masyarakat yang tertarik beralih menjadi pelanggan produk lokal.

"Memang mendukung produk lokal berkembang itu butuh proses dan salah satu prosesnya adalah memberikan dukungan untuk mengoptimalkan transaksi yang ada dalam tiga hari ini (dalam Harbolnas) sehingga 70 persen ini bisa dicapai dari produk-produk lokal," kata Liz.