Bagikan:

JAKARTA - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah menyerahkan bantuan "Electrifying Marine" kepada kelompok budidaya perikanan mandiri di Desa Sebelimbingan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kotabaru PT PLN UID Kalselteng menyalurkan bantuan berupa aerator, pemasangan instalasi listrik 3.500 Volt Ampere (VA), bibit udang, pupuk, serta pakan udang kepada kelompok budidaya mandiri.

General Manager PLN UID Kalselteng melalui Manajer UP3 Kotabaru Syaifuddin dikonfirmasi di Banjarbaru, Kalsel, Sabtu, mengatakan bantuan tersebut bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.

Syaifuddin menuturkan tujuan program tersebut untuk membantu kelompok nelayan agar dapat mengembangkan usaha dan menjadi "benchmark" kegiatan usaha yang lebih ramah lingkungan.

"PLN mendorong kegiatan ekonomi dan menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan dengan beralih dari mesin berbahan bakar fosil ke listrik PLN melalui program Electrifying Marine," kata Syaifuddin dikutip Antara.

Syaifuddin menyebutkan, program yang diberi nama "Ada listrik di balik udang" itu menggambarkan listrik tidak hanya sebagai penerangan belaka, namun dapat dimanfaatkan untuk budidaya udang yang akan berimbas meningkatkan roda perekonomian.

Ketua Kelompok Budidaya Mandiri Bahtiar (50) mengapresiasi bantuan program TJLS Electrifying Marine karena membantu anggota kelompok untuk menjalankan usaha dengan lebih baik dan modern.

"Terima kasih sebesar-besarnya kami sampaikan kepada PLN yang telah memberikan bantuan, sehingga dapat meringankan biaya sangat besar yang dikeluarkan kelompok nelayan seperti kami," ucap Bahtiar.

Bahtiar berharap bantuan PLN memberikan manfaat besar bagi kelompok budidaya serta berdampak pada hasil panen yang maksimal dan roda perekonomian masyarakat juga ikut meningkat.