Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan telah menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa 21 November.

Berdasarkan data DJPPR, total penawaran masuk pada lelang sukuk kali ini sebesar Rp18,59 triliun.

Dari total penawaran yang masuk, pemerintah memenangkan penawaran sebesar Rp9,73 triliun.

Adapun total penawaran yang masuk pada lelang sukuk tanggal 21 November 2023 lebih tinggi jika dibandingkan angka penawaran pada lelang sukuk dua pekan lalu sebesar Rp15,87 triliun.

Selain itu, dari keenam seri SBSN yang ditawarkan, yaitu PBS036 menjadi seri yang paling banyak diburu investor dengan total penawaran masuk tertinggi dan nominal tertinggi yang dimenangkan oleh pemerintah.

Berikut besaran rincian serapan masing-masing seri sekaligus besaran yield rata-rata tertimbang hasil lelang Surat Berharga Syariah Negara pada Selasa 21 November:

1. SPNS07052024 yang jatuh tempo pada 7 Mei 2024 dengan tingkat imbalan diskonto, seri ini mencatatkan penawaran masuk sebesar Rp5,21 triliun dengan jumlah penawaran dimenangkan sebesar Rp0,30 triliun dengan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkansebesar 6,25 persen.

2. PBS036 yang jatuh tempo pada 15 Agustus 2025 dengan tingkat imbalan sebesar 5,37 persen, seri ini mencatatkan angka penawaran masuk sebesar Rp5,52 triliun dengan jumlah penawaran dimenangkan sebesar Rp4,75 triliun dengan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,69 persen.

3. PBS003 yang jatuh tempo pada 15 Januari 2027 dengan tingkat imbalan 6,00 persen, seri ini mencatatkan penawaran masuk sebesar Rp2,22 triliun dengan jumlah penawaran dimenangkan sebesar Rp1,85 triliun dengan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,70 persen.

4. PBSG001 yang jatuh tempo pada 15 September 2029 dengan tingkat imbalan sebesar 6,62 persen. Seri ini mencatatkan penawaran masuk sebesar Rp2,36 triliun dengan jumlah penawaran dimenangkan sebesar Rp0,85 triiliun. Dengan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,61 persen.

5. PBS037 yang jatuh tempo pada 15 Maret 2036 dengan tingkat imbalan sebesar 6,87 persen. Seri ini mencatatkan penawaran masuk sebesar Rp2,33 triliun dengan jumlah penawaran dimenangkan sebesar Rp1,45 triliun dengan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,91 persen.

6. PBS033 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2047 dengan tingkat imbalan 6,75 persen. Seri ini mencatatkan penawaran masuk sebesar Rp0,93 triliun dengan penawaran yang dimenangkansebesar Rp0,80 triliun. dengan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,99 persen.