JAKARTA - Pemerintah terus menambah sumber pembiayaan untuk anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2022. Salah satunya dengan melelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara.
Mengutip keterangan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Rabu 22 Juni, pemerintah akan melelang SBSN pada Selasa 28 Juni pekan depan.
"Seri SBSN yang akan dilelang adalah seri surat perbendaharaan negara syariah (SPN-S) dan project based sukuk (PBS)," bunyi pengumuman DJPPR.
Secara rinci, ada enam seri SBSN yang akan dilelang. Di antaranya SNS-S 13122022, PBS031, PBS032, PBS030, PBS029, dan PBS033.
Enam SBSN itu menawarkan imbalan mulai dari diskonto, 4 persen, 4,87 persen, 5,87 persen, 6,37 persen, hingga 6,75 persen. Adapun target indikatif lelang enam seri SBSN ini Rp9 triliun.
BACA JUGA:
Seperti diketahui, underlying asset dalam lelang SBSN ini adalah proyek/kegiatan dalam APBN 2022 dan barang milik negara (BMN).
Sebagai tambahan informasi, lelang dibuka pada Selasa 28 Juni 2022 pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 11.00 WIB. Hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama.
Adapun setelmen akan dilaksanakan pada 30 Juni 2022 atau dua hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang (T+2)