Bagikan:

JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, sebanyak 107,63 juta orang diprediksi akan melakukan perjalanan mudik maupun liburan pada perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Mayoritas pergerakan masyarakat masih didominasi mobil pribadi.

"Moda transportasi yang digunakan mobil pribadi menjadi nomor satu, primadona sebesar 35,57 persen atau 39,9 juta orang," ujar Budi dalam Rapat Kerja Komisi V DPR, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 November.

Setelah mobil pribadi, sambung Budi, sepeda motor menjadi moda transportasi terbanyak kedua yang digunakan masyarakat untuk melakukan perjalanan meskipun sangat rawan.

"Jumlahnya sebanyak 17,9 persen atau setara 20,14 juta orang. Kereta sebesar 13,16 persen atau 14,79 juta orang," tuturnya.

Budi mengatakan, Kemenhub juga akan mulai membuka Posko Nataru 2024 mulai tanggal 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.

Adapun masa puncak mudik Natal akan jatuh pada tanggal 22-23 Desember 2023 dan arus balik 26-27 Desember 2023.

Sedangkan, puncak mudik pada libur Tahun Baru akan jatuh pada 29-30 Desember 2023, sementara arus balik diperkirakan 1-2 Januari 2024.

Budi mengatakan, hasil dari survei Badan Kebijakan Transportasi (BKP) juga menyampaikan, latar belakang masyarakat bepergian pada libur Nataru 2024 kali ini terbanyak untuk menuju lokasi wisata yakni sebesar 45,29 persen.

Selain karena ingin berlibur ke tempat wisata, Budi mengatakan tujuan masyarakat adalah untuk liburan pulang kampung 30,15 persen.

Lalu, merayakan Nataru di kampung halaman hanya 18,98 persen.

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi berharap angka kecelakaan pada Nataru kali ini menurun dibandingkan tahun lalu.

Karena itu, ia meminta masyarakat pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi untuk patuh saat berlalu lintas.

“Kami upayakan kepatuhan bagi masyarakat. Kami juga laksanakn kegiatan yang bersifat penegakkan hukum yang diorientasikan kepatuhan dalam laksanakan kegiatan liburan,” ucapnya.