YOGYAKARTA - Bagi sebagian umat muslim di Indonesia tentunya dalam urusan perbankan dan investasi tentunya banyak yang lebih nyaman ke Syariah. Alasannya ya salah satunya karena sudah disesuaikan sedemikian rupa dengan syariat agama Islam. Lalu seperti apakah tips memilih produk investasi syariah?
Siapa bilang investasi tidak ada yang syariah. Tentunya saat ini bagi umat muslim yang percaya dengan syariah pasti bakalan tertarik dengan Namanya investasi syariah. Seperti apakah itu?
Pasalnya, investasi syariah merupakan sebuah investasi yang sengaja di rancang dan mengikuti prinsip yang ada pada syariah Islam. Dasarnya prinsip tersebut akan berfokuskan pada penggunaan serta pengelolaan kekayaan sesuai dengan syariat agama.
Tahukah kalian, kabar baiknya investasi syariah lakukan larangan pada pengguna dan penghasilan dari berbagai bentuk usaha yang tak sesuai dengan syariat Islam seperti halnya, produk minuman keras, riba, dan juga berbagai bentuk judi.
Lalu seperti apa tips memilih produk investasi syariah yang baik?
Tips Memilih Produk Investasi Syariah
1. Tentukan Tujuan Investasi
Mula-mula, selaku investor, kalian wajib memastikan apa itu yang namanya tujuan investasi. Misalnya saja, kalian mau membeli Android impian, kalian bisa ambil yang namanya investasi jangka pendek.
Kebalikannya, apabila kalian mau membeli hunian rumah, mobil atau motor, pilihlah investasi jangka panjang yang jangka waktunya diatas 10 tahun, karena hal ini bakal sesuai buat profil investasi kalian.
2. Tahu Jenis-jenis Produk Investasi Syariah
Untuk langkah yang selanjutnya, sehabis memastikan goal finansial, kalian wajib tahu produk investasi apa yang mampu mendekatkankalian dengan sasaran keuangan tersebut.
Nyatanya Di produk investasi syariah, kalian dapat membeli produk reksadana syariah, obligasi syariah, saham syariah, sampai peer to peer lending syariah. Dalam menyeleksi produk investasi syariah, pastikan kalian menyesuaikan dengan profil risiko, ya, lebih jelasnya perhatikan ulasan selanjutnya di bawah.
3. Pilih Produk Investasi Sesuai Profil Risiko
Langkah ketiga, saat sebelum memilah produk investasi, kalian wajib tahu yang namanya profil risiko kalian. Apakah kalian jenis konservatif, moderat, ataupun agresif. Dengan mengenali profil resiko ini, kalian bakal dapat bersiap menanggung resiko bila sewaktu-waktu mendapat kerugian. Buat tipe produk investasinya, dapat kalian amati melalui list poin berikut:
- Reksadana syariah (konservatif-moderat)
- Obligasi syariah (moderat)
- Saham syariah (agresif/tinggi)
- Peer to Peer Lending syariah (moderat-agresif)
4. Cari Tahu Tentang Platform Pengelola Dana Investasinya
Untuk jadi investor, penting banget untuk mencari tahu informasi historis platform investasi supaya dana yang kalian setorkan terjamin. Sebab ada banyak permasalahan investasi bodong, dana investor dibawa lari oleh pengelola dana. Oleh karenanya, kalian wajib jeli dalam memastikan platform investasi.
Begini contohna, semisal kalian mau berinvestasi jadi pendana atau investor di platform peer to peer lending syariah, kalian dapat memilih platform Ethis sebab memiliki track record yang bagus serta memiliki legalitas yang jelas serta sudah terdaftar di OJK dan AMP; fintech syariah Indonesia.
5. Cari Tahu Bagaimana Keuntungan Investasi Syariah buat Investor
Langkah terakhir, selaku investor syariah, kalian butuh jeli saat memilah yang namanya produk investasi. Sebab bisa saja suatu produk itu akan diberi label syariah tetapi wujud transaksi serta untuk hasilnya tidak sesuai akad syariah. Kacau bukan?
Maka dari itu, kalian selaku investor harus tahu bagaimana suatu platform itu menjual serta memberikan hasil keuntungannya dengan para investornya. Contohnya saja kalian mau mencari platform peer to peer lending syariah, yakinkan dulu wujud keuntungannya, apakah dihasilkan dari laba untuk hasil antara peminjam dana serta investor ketimbang bunga atau tidak.
Kelima poin di konten ini dapat saja kalian peruntukan untuk jadi salah satu referensi atau panduan saat sebelum memutuskan menjadi investor syariah. Kalian dapat memilih produk investasi apapun sesuai preferensi serta profil risiko kalian, baik itu reksadana, obligasi, saham, sampai peer to peer lending syariah.
Jadi setelah mengetahui tips memilih produk investasi syariah, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!