Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney telah menetapkan Wendo Asrul Rose sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Angkasa Pura (AP) II.

Hal ini lantaran Menteri BUMN Erick Thohir telah mencopot Muhammad Awaluddin sebagai Direktur Utama sebelumnya.

Wendo Asrul Rose sendiri lahir di Padang pada 29 Desember 1970. Dia telah memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Jurusan Teknik Mesin Institut Sains dan Teknologi Nasional Jakarta pada 1995 silam.

Sebelum ditetapkan sebagai Plt Direktur Utama Angkasa Pura II, Wendo Asrul Rose sejak awal berkarier telah mendedikasikan dirinya di Angkasa Pura I sekaligus dipercaya untuk mengemban sejumlah posisi strategis di perseroan tersebut.

Berbagai posisi tersebut di antaranya Kepala Dinas Mekanikal dan Teknik Air PT Angkasa Pura I (2003-2004). Lalu, sebagai Asisten Deputi Direktur PT Angkasa Pura I (2004-2009), dan Deputi Direktur Teknik Pengawasan PT Angkasa Pura I (2009-2011).

Kemudian, Wendo Asrul dipercaya sebagai Pimpinan Proyek Pengembangan Bandara Internasional Sepinggan (2011-2013), serta General Manager Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan (2013-2015).

Setelah itu, Menteri BUMN Erick Thohir pun menunjuk dirinya sebagai Direktur Operasi PT Angkasa Pura I.

Hal itu berdasarkan SK Menteri Negara BUMN Nomor: SK-222/MBU/II/2015 tanggal 9 November 2015 dan SK-386/MBU/12/2020, tertanggal 1 Desember 2020.

Kini, Wendo Asrul pun mendapatkan tanggung jawab yang lebih besar dari Menteri Erick Thohir, yaitu sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Angkasa Pura (AP) II.

Keputusan ini pun tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara nomor: SK-311/MBU/2023 dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aviasi Pariwisata Indonesia Selaku Para Pemegang Saham PT Angkasa Pura II, nomor: KEP.INJ.01/23/11/2023/A.0083.

"Wendo Asrul Rose menggantikan Muhammad Awaluddin yang telah menjalani penugasan sebagai Direktur Utama AP II selama 2016-2023," ujar SVP of Corporate Secretary Deni Krisnowibowo dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu, 18 November.