JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebut, pertanian di IKN Nusantara harus menjadi model dalam pemenuhan pangan berkualitas bagi masyarakat.
"Pertanian Ibu Kota Nusantara harus menjadi model pertanian yang terbaik dalam pemenuhan pangan berkualitas bagi masyarakat dengan tetap menjaga keseimbangan ekologi," kata Plt Direktur Setia P Lenggono dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa, 14 November.
Setia mengatakan, salah satu bentuk inisiasi OIKN terhadap sektor pertanian dan juga menjamin kelangsungan ibu kota kota adalah melalui rembuk tani.
Rembuk tani dilaksanakan dalam upaya mengakselerasi pengembangan pertanian berkelanjutan dan kesejahteraan petani di IKN.
Sebanyak 25 petani perwakilan dari empat kecamatan di wilayah Ibu Kota Nusantara mengadakan Rembuk Petani Ibu Kota di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Kegiatan rembuk tani ini merupakan inisiasi dari petani dan diselenggarakan oleh Direktorat Ketahanan Pangan Kedeputian Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN.
BACA JUGA:
Rembuk Petani Ibu Kota tersebut menghasilkan kesepakatan untuk menyusun kelompok kerja petani ibu kota yang akan bertugas untuk merumuskan kelembagaan petani ibu kota.
Kemudian, menyusun anggaran dasar & anggaran rumah tangga (AD/ART) dan program kerja usaha tani yang selaras dengan alam.
Selain merekomendasikan dilakukannya pendataan secara partisipatif keberadaan petani di IKN, direkomendasikan juga terkait lahan dan potensi produksi pertaniannya dengan lebih akurat sebagai basis pengembangan kemandirian pangan yang lebih baik ke depannya.