Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong Kabupaten Jeneponto,  Sulawesi Selatan, menjadi sentra pertanian dan peternakan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional.

"Saya ingin di semua desa di Jeneponto ada pertanian yang bisa berproduksi dua kali lipat. Saya juga minta  jajaran Kementan membantu semua proses pembangunan pertanian di daerah ini agar menjadi sektor pertanian dan peternakan untuk pemenuhan pangan dalam negeri dan ekspor," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dilansir Antara, Sabtu, 17 April.

Mentan menghadiri kegiatan pelayanan ternak terpadu pada Program Prioritas Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan) di Desa Bontomanai, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Mentan SYL memantau pengembangan sapi kerbau siap jual yang memiliki bobot berat di atas rata-rata. Karena itu, Syahrul mengatakan pemerintah akan mendorong Kabupaten tersebut menjadi salah satu kabupaten sentra ternak berkualitas.

Selain ternak, Mentan juga akan memberikan bantuan berupa pengembangan kebun kopi, perkebunan pisang, bibit kuda dan anakan kerbau yang bisa dikembangkan untuk pemenuhan pasar nasional.

"Kementan akan mendorong perkebunan kopi, pisang, bibit kuda dan kerbau untuk Jeneponto. Saya lihat hari ini Jeneponto makin baik dan sudah memperlihatkan tren yang bagus. Jadi tanaman padinya jalan, jagung jalan, sayur jalan dan buah buahan juga jalan," katanya.

Dia berharap petani dan peternak Jeneponto mau menggunakan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian sebagai kekuatan modal dalam menjalankan usaha tani yang jauh lebih baik.

"Pertanian di sini sudah bagus, kegiatan pertamanya tetap bertani namun pada kegiatan keduanya masyarakat berternak. Nah ke depan kita akan tambah dengan berkebun. Artinya saya mau kalau kita buat kebun pisang 10 ribu pohon misalnya, itu harus ada ibu ibu yang membuat industri keripik sampai tepung pisang. Karena itu kalian gunakanlah itu dana KUR. insyaallah peternak akan maju, punya pakan sendiri, punya RPH sendiri dan punya produksi sendiri," kata Mentan SYL.