JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan industri pengolahan atau manufaktur menyumbang sebesar 1,06 persen year on year (yoy) dan menjadi sumber terbesar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2023.
Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan berdasarkan lapangan usaha, industri pengolahan menjadi sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,06 persen.
“Pada triwulan III-2023, industri pengolahan menjadi sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 1,06,” katanya dalam konferensi pers PDB Kuartal III-2023, Senin 7 November.
Amalia menjelaskan, selain sektor manufaktur yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2023 ada juga beberapa sektor yang menopang seperti sektor perdagangan dengan sumber pertumbuhan sebesar 0,66 persen, sektor transportasi dan pergudangan sebesar 0,61 persen dan sektor konstruksi sebesar 0,60 persen.
BACA JUGA:
Selanjutnya, sektor dengan pertumbuhan tertinggi pada kuartal III-2023 dibandingkan kuartal III-2022 yaitu sektor transportasi dan pergudangan yang naik 14,74 persen, jasa lainnya tumbuh 11,14 persen, serta akomodasi dan makan minum yang naik 10,90 persen.
BPS mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat 4,94 persen secara tahunan dan secara kuartalan tumbuh 1,60 persen quartal to quartal (qoq).