Rombak Jajaran Direksi Pupuk Indonesia, Erick Thohir Angkat Gusrizal jadi Wadirut

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan perombakan direksi PT Pupuk Indonesia (Persero). Tercatat ada empat posisi yang dirombak dalam susunan direksi Pupuk Indonesia.

Kementerian BUMN mengangkat Gusrizal menjadi Wakil Direktur Utama. Gisrizal sebelumnya menempati posisi sebagai Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia.

Kemudian, mengangkat Wono Budi Tjahyono menjadi Direktur Keuangan PT Pupuk Indonesia (Persero). Wono sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Pupuk Indonesia.

Selanjutnya mengangkat Tri Wahyudi Saleh sebagai Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia (Persero). Tri sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.

Serta mengangkat Ninis Kesuma Adriani sebagai Direktur Manajemen Risiko PT Pupuk Indonesia (Persero). Ninis sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Operasional PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN No. SK-303/MBU/11/2023 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia.

Dalam Keputusan Menteri BUMN No. SK-303/MBU/11/2023 juga mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Bapak Nugroho Christijanto yang telah habis masa jabatannya sebagai Wakil Direktur Utama.

SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana atas nama manajemen mengucapkan banyak terima kasih kepada Nugroho Christijanto atas pengabdiannya yang telah membawa Pupuk Indonesia mencapai kinerja yang baik.

“Kami mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran direksi baru, kami beserta seluruh jajaran dan staf siap mendukung dan mewujudkan Pupuk Indonesia menjadi perusahaan Go Global sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir,” ujar Wijaya dikutip Jumat, 3 November.

Dalam Keputusan Menteri BUMN No. SK-303/MBU/11/2023 mengubah nomenklatur jabatan anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia yang semula Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko menjadi Direktur Keuangan dan Direktur Manajemen Risiko.