Bagikan:

JAKARTA - Bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo memiliki jurus untuk menarik investasi masuk ke Tanah Air.

Ada sejumlah faktor yang harus dibereskan agar investasi bisa lancar. Salah satunya terkait dengan pungutan liar atau pungli.

“Pungli musti dibereskan, layanan lebih mudah, lebih murah, dan lebih cepat harus dilakukan,” ujarnya dalam acara US-Indonesia Investment Summit, Selasa, 24 Oktober.

Selain itu, sambung Ganjar, kepastian hukum juga perlu ditegakkan. Ganjar menilai hal ini menjadi salah satu kendala lain bagi para investor dalam berinvestasi di Indonesia.

“Barang kali para pengusaha menyampaikan kepada saya, apa yang saat ini tidak pernah stabil, sehingga kami yang sudah berinvestasi sering mendapatkan kendala ketika perusahaannya mulai berjalan,” katanya.

Namun, kata Ganjar, kepastikan dan tindakan hukum ini juga perlu disertakan dengan regulasi yang jelas, tepat dan tegas.

“Harus ada regulasi yang menangani soal investasi. Sehingga ada kepastian hukum dan jelas tindakannya,” tuturnya.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menilai perlu adanya efesiensi berinvestasi untuk membuka peluang ekonomi baru di Indonesia.

Dengan begitu, investor juga bisa mudah masuk untuk berinvestasi.

“Efisiensi itu bisa dilakukan kalau kemudian investor masuk tidak terlalu sulit,” jelasnya.

Kata dia, efesiensi ini bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan memanfaatkan sistem digitalisasi. Dalam sistem pemerintahaan, sambung dia, sudah ada yang namanya Sistem Pemerintaah Berbasis Elektronik (SPBE).

“Dan kami pernah praktikkan itu bisa efesien,” tuturnya.