Luhut Dikabarkan Mundur dari Jabatan Menko Marves, Jubir: Tidak Benar

JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Jodi Mahardi membantah kabar Luhut Binsar Pandjaitan mundur dari jabatannya sebagai Menko Marves.

“Tidak benar (kabar tersebut),” ujar Jodi kepada VOI, di Jakarta, Selasa, 24 Oktober.

Sekadar informasi, kabar mundurnya Luhut beredar di tengah masa penyembuhannya. Luhut sendiri saat ini sedang menjalani perawatan di Singapura. Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah menunjuk Erick Thohir untuk menggantikan Luhut sementara.

Jodi pun mengungkapkan kondisi kesehatan Luhut saat ini. Kata dia, kondisinya sudah semakin membaik dibandingkan sebelumnya.

“Pak Luhut masih dalam perawatan dokter dengan kondisi yang sudah sangat baik dibanding sebelumnya. Perawatan saat ini dititikberatkan pada fisiotherapy,” tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) mengungkapkan kondisi kesehatannya semakin mengalami kemajuan. Ia mengaku sudah tujuh hari menjalani proses pemulihan di Singapura.

Luhut mengatakan beberapa tahap perawatan medis sudah dijalaninya dengan sebaik mungkin. Ia juga mengatakan ini pengalaman yanh sungguh tidak menyenangkan. Namun, dirinya tetap berkomitmen untuk terus bersemangat meskipun proses pemulihan ini masih tetap membutuhkan waktu.

Menurut Luhut, dirinya sudah mendapatkan izin tim dokter di Singapura untuk beraktivitas meskipun baru sebatas melihat dan mendengar laporan dari beberapa pekerjaan yang telah ia tinggalkan selama beberapa minggu terakhir ini.

“Boleh jadi kemajuan yang saya alami dalam proses pemulihan ini juga disebabkan oleh rasa tidak sabar untuk kembali bekerja lagi. Namun, bisa jadi juga kemajuan ini saya dapatkan karena melihat bagaimana seluruh tim bekerja secara terintegrasi untuk meng-handle semua tanggung jawab yang saya tinggalkan sejenak,” kata Luhut dikutip dari Instagram resminya @luhut.pandjaitan, Selasa, 17 Oktober.

Luhut juga mengaku sangat yakin bahwa proses pemulihan tubuhnya tidak terlepas dari doa-doa baik keluarga, teman-teman, hingga masyarakat Indonesia.

“Saya sangat yakin bahwa doa-doa baik dari seluruh keluarga, teman-teman, bahkan masyarakat Indonesia telah membantu saya pada kondisi lebih baik dari sebelumnya,” tuturnya.