Bagikan:

JAKARTA - Badan Pusat Statistik menyebut, ada tiga komoditas utama yang menjadi penyumbang perubahan Indeks Harga Produsen (IHP) pada minggu kedua Oktober 2023.

Ketiga komoditas tersebut adalah gula pasir, beras, dan cabai rawit.

"Beberapa perkembangan komoditas yang mempengaruhi perubahan IHP sampai dengan minggu kedua Oktober 2023 adalah gula pasir, beras, dan cabai rawit," kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam acara peringatan Hari Pangan Sedunia Tahun 2023 dipantau secara daring di Jakarta, pada Senin, 16 Oktober.

Amalia mengatakan, hampir seluruh kabupaten/kota di Tanah Air mengalami perubahan IHP yang siginifikan terhadap ketiga komoditas tersebut.

Dia menyebut, Gorontalo menjadi provinsi dengan kenaikan IHP tertinggi di Indonesia, yakni sebesar 6,1 persen.

"Kemudian Provinsi Sulawesi Utara, yaitu di Kabupaten Bolaang Mongondow 5,32 persen dan juga Kota Bitung 5,05 persen, kemudian adalah Mamasa 4,54 persen, dan Lombok Timur 4,48 persen," ujar Amalia.

Dia menjelaskan, ketiga komoditas di atas perlu menjadi perhatian bersama ke depannya, agar harga-harga yang ada di seluruh wilayah Indonesia dapat terkendali serta tetap menjaga daya beli masyarakat.

"Mungkin beberapa komoditas yang perlu menjadi perhatian di minggu kedua Oktober ini adalah gula pasir, yang mana ada sebanyak 338 kabupaten/kota mengalami kenaikan IHP dan dikontribusikan oleh gula pasir," ucap Amalia.

"Yang kedua adalah beras, ada 283 kabupaten/kota yg mengalami kenaikan komoditas beras. Kemudian, yang ketiga adalah cabai rawit, yang mana ada 259 kabupaten/kota kenaikan IHP-nya juga dikontribusikan oleh cabai rawit," tambahnya.

Lebih lanjut, kata Amalia, harga beras di sejumlah wilayah Indonesia juga mengalami peningkatan terus, sehingga mengakibatkan rata-rata harga beras antarwilayah juga mengalami disparitas semakin tinggi.

Menurut dia, Provinsi Papua menjadi wilayah dengan harga beras tertinggi di Indonesia.

"Jadi, untuk minggu ini kami menyampaikan informasi bahwa ada tiga komoditas yang perlu menjadi perhatian, yaitu gula pasir, beras, dan cabai rawit," pungkasnya.