Sebanyak 35 SPBU di Batam Terapkan QR Code untuk Pembelian Solar Subsidi
Ilustrasi (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

BATAM - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mencatat sebanyak 35 unit SPBU di Kota Batam, Kepri, telah menerapkan QR code untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar.

Area Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria di Batam, Kepri, Ahad mengatakan penerapan QR code sebagai salah satu upaya mempersempit penyalahgunaan dalam pembelian BBM Solar subsidi.

"Jadi, saat kendaraan hendak melakukan pengisian Solar subsidi, QR code itu harus ada yang nantinya akan di-scan, lalu dicocokkan pelat nomor kendaraannya," kata dia dikutip dari ANTARA, Minggu, 15 Oktober.

Menurut dia, di Kota Batam, penerapan tersebut sudah berjalan 100 persen dan sekarang harus diawasi dalam menggunakan QR code-nya.

"Kita lihat apakah masih ada penyelewengan tidak. Itu yang sebenarnya yang kita evaluasi," tuturnya.

Hingga saat ini, lanjutnya, terdapat 8.773 unit kendaraan di Kota Batam sudah terdaftar QR code BBM Solar subsidi.

Dengan begitu, ia mengajak seluruh pemangku kebijakan daerah setempat agar dapat bersama sama mengawasi penyaluran BBM subsidi Solar tersebut.

Ia menyebutkan jika terjadi kecurangan, hal tersebut dapat dilihat dari sistem operator.

Biasanya kecurangan yang terdeteksi yaitu, QR code dan pelat mobil yang terdaftar tidak ada kesesuaian. Kemudian, ada juga terjadi kelalaian, karena tidak memeriksa pelat nomor kendaraan dari QR code yang terdaftar.

"Itu yang indikasi-indikasi dengan tindakan kecurangan yang terlihat," kata Satria.

Ia menyebutkan untuk pendaftaran QR code tersebut dapat melalui laman subsidi tepat mypertamina.id dan juga tertera syarat-syarat yang dibutuhkan untuk mendapatkan QR Code.

"Kemudian, silakan daftar dengan menggunakan KTP, nomor rangka, dan persyaratan lainnya," ujar dia.