Bahlil Sebut Pakuwon Bakal <i>Groundbreaking</i> di IKN November 2023
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. (Foto: Mery Handayani/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan investor selanjutnya yang akan groundbreaking di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur adalah PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).

“Ya (Pakuwon Jati) salah satu di antaranya,” tuturnya di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, ditulis Selasa, 3 Oktober.

Menurut Bahlil, groundbreaking ini akan dilakukan pada November 2023. Namun, ia mengaku akan melapor kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlebih dahulu.

“Nanti November, saya lapor dulu sama Presiden,” ucapnya.

Sekadar informasi, investasi swasta tahap II di IKN dijadwalkan groundbreaking pada November 2023. Kolompok usaha yang ikut serta yakni Pakuwon Group, Vasanta Group, Jambuluwuk, dan Jakarta International School.

Sebelumnya, Di IKN juga dibangun rumah sakit Abdi Waluyo. Proyek swasta ini telah menggelar Groundbreaking pada hari Jumat, 22 September 2023.

Rumah sakit tersebut jadi RS pertama yang ada di IKN. Sedangkan nilai investasi RS Abdi Waluyo sendiri mencapai Rp2 triliun dengan berbagai fasilitas termasuk ratusan kamar.

Di tahap awal, rumah sakit tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 5.000 meter persegi dengan 5 lantai.

Selain itu, ke depannya RS Abdi Waluyo juga akan mendukung seluruh program bagi atlet Indonesia.

Presiden Jokowi juga telah melaksanakan groundbreaking National Training Center Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Jumat 22 September 2023.

Dia menilai, Training Center di IKN adalah bagian dari investasi bangsa menuju prestasi tim nasional Timnas Indonesia.

“Saya yakin, saya optimistis mampu membawa dan menyaksikan Garuda kita, timnas kita tidak hanya juara di Asia Tenggara, tetapi akan segera mendunia,” ujar Jokowi dalam agenda Groundbreaking National Training Center IKN yang disiarkan dari YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat dikutip dari Antara.

National Training Center di IKN didirikan di atas lahan seluas 34,5 hektare dengan delapan lapangan dan berbagai fasilitas pendukung lain yang terintegrasi dengan pembangunan IKN.