Bagikan:

BENGKULU - Badan Pusat Statistik mencatat kinerja ekspor provinsi Bengkulu pada Agustus 2023 mengalami kenaikan sebesar 20,59 persen dibandingkan pada Juli bulan sebelumnya.

"Total ekspor Provinsi Bengkulu pada Agustus 2023 mencapai 15,13 juta dolar AS. Nilai ekspor ini mengalami kenaikan sebesar 20,59 persen jika dibandingkan dengan Juli 2023 yang tercatat sebesar 12,55 juta dolar AS," kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu Win Rizal dikutip dari ANTARA, Senin, 2 Oktober.

Nilai ekspor Provinsi Bengkulu pada Agustus 2023 kata Win Rizal melalui Pelabuhan Pulau Baai mencapai 14,19 juta dolar AS atau sebesar 93,76 persen dari total ekspor provinsi berjuluk Bumi Rafflesia itu.

"Melalui Pelabuhan Boom Baru (Sumatera Selatan) 0,94 juta dolar AS (6,20 persen), melalui Soekarno Hatta 5,81 ribu dolar AS (0,04 persen), dan melalui Denpasar, Ngurah Rai 264 dolar AS (0,002 persen)," katanya.

Komoditas yang diekspor Provinsi Bengkulu pada Agustus 2023 didominasi komoditas batu bara sebesar 12,77 juta dolar AS atau 84,39 persen dari total ekspor.

Kemudian, cangkang sawit sebesar 1,42 juta dolar AS, sekitar 9,37 persen dari total ekspor, karet sebesar 0,94 juta dolar AS atau 6,20 persen, lintah sebesar 4,32 ribu dolar AS atau 0,03 persen.

"Peningkatan ekspor ini dikarenakan ekspor komoditas batu bara naik sebesar 12,75 persen dan adanya ekspor cangkang sawit pada Agustus 2023. Namun demikian, ekspor karet mengalami penurunan sebesar 22,91 persen jika dibandingkan dengan ekspor pada Juli 2023," ujarnya.