JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan impor yang cukup signifikan dari Argentina pada Mei 2023.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud mengatakan, anjloknya impor dari Argentina menjadi yang paling besar dibandingkan dengan negara-negara lain.
"Penurunan impor Mei 2023 terhadap April 2023 paling besar berasal dari Argentina dengan nilai 40,5 juta dolar AS," ujarnya saat menggelar konferensi pers hari ini, Kamis, 15 Juni.
Edy menjelaskan, anjloknya perdagangan luar negeri dengan negara asal pesepak bola Lionel Messi tersebut setara dengan 35,82 persen month to month (MTM).
“Penurunan terbesar terjadi pada pada komoditas ampas dan sisa industri makanan atau HS 23. Diikuti kemudian dengan komoditas serealia kode HS 10 dan komoditas perkakas dan peralatan dari logam tidak mulia atau kode HS 82,” tuturnya.
Adapun penurunan terbesar selanjutnya berasal dari negara Mesir dengan nilai kontraksi sebesar 23,6 juta dolar dan Kazakstan sebesar 9,7 juta dolar AS.
Sementara untuk keseluruhan, nilai impor Indonesia Mei 2023 mencapai 21,28 miliar dolar AS.
Bukuan itu naik 38,65 persen dibandingkan April 2023 atau naik 14,35 persen dibandingkan Mei 2022.
BACA JUGA:
Nilai ekspor Indonesia Mei 2023 mencapai 21,72 miliar dolar AS atau naik 12,61 persen dibanding ekspor April 2023. Kemudian dibanding Mei 2022 nilai ekspor naik sebesar 0,96 persen.