Bagikan:

GORONTALO - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa meresmikan Pasar Modern Limboto, di Kabupaten Gorontalo.

Pasar dengan model semi mall yang terletak di Jl Baso Bobihoe, Limboto, Kabupaten Gorontalo itu, dibangun oleh Pemkab Gorontalo melalui dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp56,6 miliar.

"Alhamdulillah kita sudah punya ini, saya turut bahagia. Kebetulan saya dari kabinet menteri yang ikut memastikan adanya program PEN, karena kita saat itu sedang menghadapi pandemi COVID-19, alokasi nya pun beragam," ucap dia dilansir ANTARA, Sabtu, 23 September.

Suharso mengaku jika pemerintah juga memberikan bantuan untuk pemulihan di sektor kesehatan, sektor sosial, intensif usaha dalam bentuk pajak yang ditanggung oleh pemerintah dan lain sebagainya.

Menurut dia, anggaran PEN yang telah dikucurkan oleh pemerintah pusat terhitung sampai dengan tahun 2021 sudah sekitar Rp37,2 triliun.

Anggaran tersebut terbagi untuk 92 daerah di Indonesia, baik provinsi maupun kabupaten/kota. Untuk Provinsi Gorontalo yang berhasil mendapatkan PEN yaitu Pemerintah Provinsi Gorontalo, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara dan Kabupaten Gorontalo.

"Artinya kita mencoba membiayai pembangunan melalui instrumen non pajak. Karenanya penggunaan Dana PEN ini harus tepat, sesuai dengan tingkat urgensi nya, sesuai dengan keekonomian, tepat dengan perhitungan, finansial dan juga didasarkan pada kepastian fiskal daerah," kata dia.

Suharso berharap pembangunan pasar yang dibiayai melalui anggaran PEN itu dapat dijaga dengan sebaik-baiknya. Masyarakat diminta untuk memiliki sikap memelihara dan menjaga aset daerah dengan baik.

"Karena ini dibiayai dengan jerih payah dari pemerintah pusat dan ada kesepahaman dengan pemerintah daerah. Ketika ditinjau bisa dibuktikan, dan bisa dipenuhi, maka meluncur lah anggaran PEN untuk pembangunan pasar modern ini," ujar dia.