Biaya Layanan Pinjaman Disebut Sangat Tinggi hingga 100 Persen, Ini Penjelasan Bos AdaKami
Foto: Dok. Antara

Bagikan:

JAKARTA - Viral di media sosial bahwa perusahaan pinjaman online atau pinjol, AdaKami memasang biaya layanan yang sangat tinggi ke nasabahnya. Bahkan, biaya layanan disebut mencapai hampir 100 persen dari pinjaman.

Menanggapi berita viral ini, Direktur Utama AdaKami, Bernardino Moningka Vega menjelaskan bahwa biaya layanan yang dikenakan terdiri dari biaya teknologi, administrasi hingga asuransi

"Setiap produk (ada biaya layanan) dan komposisinya berubah-ubah. Tapi yang jelas harus ada di situ, meskipun merupakan ketentuan (wajib) adalah biaya asuransi," jelasnya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 22 September.

Lebih lanjut, Bernardino mengungkapkan bahwa di AdaKami sendiri biaya paling tinggi adalah biaya asuransi. Meski begitu, dia mengklaim aturan mengenai biaya asuransi ini sudah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Setiap nasabah yang meminjam harus diasuransikan. Itu dijelaskan di dalam sistem sebelum pinjaman. Tingkat biaya itu disesuaikan, tapi yang kita perlukan itu biaya asuransi di beberapa produk kita biaya asuransi yang tinggi," ucapnya.

Sementara itu, Sekjen Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Sunu Widyatmoko mengatakan batas biaya pinjaman berdasarkan kode etik adalah 0,4 persen per hari.

Lebih lanjut, Sunu menjelaskan biaya itu sudah termasuk dengan biaya administrasi layanan, biaya teknologi, biaya risk management, dan biaya asuransi.

"Semua biaya ini kita beri batasan, digabung jadi satu yang harus dibayar oleh peminjam dibagi hari pinjaman tidak boleh lebih dari 0,4 persen," jelasnya.

Sunu menjelaskan memang ada platform yang memberikan biaya bunganya tinggi dan biaya layanannya rendah. Namun, ada juga yang biaya bunganya rendah tapi biaya layanannya tinggi.

"Hal ini karena memudahkan buat monitoring kami. Kita patroli di platform-nya. Kita cek ada pelanggaran apa tidak," jelasnya.

Sekadar informasi, dari tangkapan layar yang beredar di media sosial, terlihat contoh rincian pinjaman AdaKami yang memberikan bunga layanan hampir 100 persen dari pinjaman.

Rinciannya, pinjaman pokok yang diajukan sebesar Rp19.600.000. Kemudian, biaya layanan yang dikenakan sebesar Rp16.169.994. Sementara bunga pinjaman  yang dikenakan Rp2.940.003.