JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bakal rebound pada perdagangan hari ini, Jumat 22 September, setelah kemarin turun 0,29 persen atau 20,21 poin ke 6.991,47.
Phintraco Sekuritas dalam risetnya menyebut, kemarin IHSG tertekan oleh koreksi saham-saham bank, selain itu juga karena adanya keputusan suku bunga tetap oleh Federal Reserve dan pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell.
"Akan tetapi, tekanan pada saham-saham bank diredam oleh keputusan BI untuk menahan suku bunga acuan di 5,75 persen," jelas Phintraco Sekuritas dalam risetnya.
Selain itu, terjadi kenaikan pertumbuhan kredit SPI sebesar 9,06 persen YoY di Agustus 2023 (vs 8,54 persen YoY di Juli 2023). Alrich mencermati bahwa Stochastic RSI masih bergerak naik, mengindikasikan potensi penguatan lanjutan pada IHSG.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Belum Sematang Perbankan, Industri Asuransi Masih Punya Seabrek Persoalan
13 September 2023, 18:06 -
| EKONOMI
Cuma RI di Dunia Pindah Ibu Kota Nyebrang Pulau, Bukti Jokowi Ingin Pemerataan
13 September 2023, 15:05 -
| EKONOMI
Hutan RI Sudah Lama Berkontribusi Turunkan Emisi Karbon, 2021 Baru Dimonetisasi
13 September 2023, 14:05
Phintraco memproyeksikan, IHSG berpeluang kembali uji level psikologis 7.000, di rentang 6.950-7.050.
Adapun saham-saham yang dikomendasikan di antaranya, ICBP, MAPI, KLBF, AMRT, JPFA, dan CPIN. Selain itu, peluang trading buy saham SAME, MIKA, dan SIDO dapat diperhatikan.
