JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan hari ini, Jumat 24 Februari, setelah kemarin berhasil terkerek naik 0,43 persen atau 29,49 poin ke 6.839,45.
Phintraco Sekuritas dalam risetnya menganalisis secara teknikal IHSG membentuk hammer di atas MA50 bersamaan dengan golden cross di oversold area pada Stochastic RSI.
"Hal ini mengindikasikan potensi rebound ke 6.850 hingga tutup gap ke 6.870 di Jumat," jelas riset Phintraco Sekuritas.
Pelaku pasar nampaknya mulai menimbang kondisi suku bunga The Fed yang hampir mencapai level puncaknya, meski masih terdapat potensi kenaikan dalam beberapa FOMC mendatang.
"Hal ini ditunjukkan dengan rebound pada saham-saham rate-sensitive, terutama bank dan property & real estate," jelas riset Phintraco Sekuritas.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Dunia Berpotensi Lebih Tinggi dari Perkiraan
17 Februari 2023, 06:06 -
| EKONOMI
Pascagempa Turki, Bursa Istanbul Disetop 5 Hari Usai Indeks Utamanya Anjlok 16 Persen
09 Februari 2023, 16:03
Saham-saham seperti BMRI, BBNI, BBRI, BBCA, BRIS, AGRO, BTPS, PWON, BSDE dan SMRA berpotensi melanjutkan rebound pada perdagangan akhir pekan.
Selain itu juga ada ekspektasi rebound harga komoditas, seiring ekspektasi pemulihan demand komoditas dari Eropa berpotensi mendorong rebound pada saham-saham di sektor energi, antara lain HRUM, MEDC, RMKE, BIPI, AKRA dan PGAS.
"Ekspektasi ini dipengaruhi oleh kenaikan signifikan ZEW Economic Sentiment Index di Euro Area dan Jerman di Februari 2023," jelas riset Phintraco Sekuritas.
