JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyambut baik pembangunan pabrik alat berat asal China tahap kedua yang dilakukan oleh PT Sany Machinery Indonesia di Karawang, Jawa Barat.
Menperin Agus mengatakan, industri alat berat saat ini merupakan salah satu sektor industri yang mendukung pertumbuhan ekonomi, dan produk industri ini dapat digunakan untuk sektor pertambangan, infrastruktur, serta perkebunan.
Kebutuhan akan alat berat yang semakin meningkat, yang mana tahun ini diprediksi kebutuhan alat berat tersebut mencapai 20.000 unit.
Sementara kapasitas produksi industri alat berat saat ini masih sekitar 10.000 unit per tahun.
"Dengan adanya perluasan PT Sany Indonesia Machinery yang merupakan salah satu industri utama alat berat tersebut, diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah di dalam negeri, menciptakan rantai pasok dan lapangan kerja, serta mendukung hilirisasi di sektor pertambangan sesuai dengan program Presiden Jokowi," kata Agus di Karawang, Jawa Barat, Selasa, 12 September.
Agus mengatakan, adanya investasi baru pada sektor ini, terutama pada hydraulic excavator nantinya bisa meningkatkan kapasitas produksi alat berat, sehingga bisa memenuhi kebutuhan di dalam negeri.
"Dengan (dimulainya pembangunan pabrik tahap kedua ini), kapasitas produksi perusahaan akan meningkat dari 2.000 unit menjadi 5.000 unit per tahun, diharapkan lebih berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya.
Selain itu, kata Agus, investasi baru di bidang industri alat berat ini diharapkan dapat menarik investasi baru di ekosistem industri pendukung alat berat, yaitu industri komponen alat berat, seperti industri fabrikasi bucket excavator, serta industri sub komponen alat berat seperti industri tubing dan pengecoran subkomponen lainnya.
"Pada kesempatan ini, kami memberikan apresiasi kepada seluruh para pemangku kepentingan dan jajaran Direksi PT Sany Indonesia Machinery atas komitmennya dalam membangun industri alat berat di Indonesia. Kami ucapkan selamat atas ground breaking hari ini, semoga sukses dan berdampak bagi kesejahteraan bersama," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, produsen alat berat asal China Sany akan kembali memulai pembangunan pusat produksi tahap kedua di Karawang, Jawa Barat, pada tahun ini.
Sany sendiri merupakan produsen yang memproduksi berbagai jenis alat berat seperti eskavator, molen, dan lainnya.
"Pembangunan tahap kedua ini sudah dimulai konstruksinya. Jadi, target selesai dibangun pada Desember 2024," kata Presiden Direktur Sany Heavy Machinery Co., Ltd Chen Jiayuan dalam konferensi pers di Karawang, Jawa Barat, Selasa, 12 September.
BACA JUGA:
Chen menambahkan, pihaknya telah berinvestasi mencapai 150 juta dolar AS untuk pembangunan di tahap kedua ini.
Dia juga menyebut, nantinya ada sekitar 7.000 unit alat berat yang akan diproduksi, terdiri dari 5.000 unit ekskavator dan 2.000 unit truk.
"Untuk tenaga kerja yang akan diserap sebanyak 2.000 karyawan dan jumlah aset secara total untuk dua tahap factory (pabrik) ini adalah senilai 5 miliar dolar AS.