Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengapresiasi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang mengeskpor perdana 2.000 unit kendaraan Innova Zenix ke 27 negara, pada tahun ini.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, perjalanan Toyota di Indonesia menjadi terdepan karena perusahaan tidak pernah kehilangan ide untuk berinovasi dalam pengembangan produk dan teknologinya.

"Kijang Innova Zenix ini adalah wujud nyata salah satu inovasi anak bangsa yang bisa menembus pasar ekspor," kata dia dalam keterangan tertulisnya, dikutip pada Rabu, 22 Februari.

Menurut Agus, upaya ini telah memperkuat rantai pasok di tanah air menjadi terintegrasi dari hulu sampai hilir. "Produk Innova Zenix yang akan diekspor ini memiliki kandungan lokal sebesar 70 persen. Ini merupakan sebuah kebanggaan kami," ujarnya.

Menperin menyatakan, kendaraan elektrifikasi menjadi bagian dari target ekspansi ekspor Toyota Indonesia ke depan, dimulai dari ekspor kendaraan hybrid yang diproduksi secara lokal.

"Alhamdulillah, pada hari ini terwujud pengiriman ekspor perdana kendaraan hybrid dengan tipe Innova Zenix," imbuhnya.

Sekadar informasi, kapasitas produksi TMMIN per tahun mencapai 320 ribu unit kendaraan, serta 440 ribu unit engine dan part yang diproduksi pada empat pabrik di Karawang dan Sunter.

Sepanjang 2022, TMMIN telah mengekspor sekitar dua juta unit Completely Build Up (CBU) ke lebih dari 100 negara di Timur Tengah, Afrika, Asia Selatan, Asia Tenggara, Asia Timur, Amerika Latin, Oceania, dan Australia.