JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan bahwa agenda G20 Summit di New Delhi, India telah resmi ditutup dan serah terima Presidensi G20 Brazil dari Perdana Menteri (PM) Narendra Modi kepada Presiden Brazil Lula da Silva.
Dalam keterangannya, Menkeu menyampaikan Indonesia mengucapkan selamat kepada PM Narendra Modi atas seluruh penyelenggaraan G20 Summit dan Presidency G20 India yang melahirkan Deklarasi Leaders G20.
“Kondisi geopolitik yang sangat terfragmentasi dan kerjasama antar G20 yang makin tipis dan rapuh memberikan warna sangat dominan dalam berbagai pembahasan masalah yang mengancam dunia,” ujarnya melalui pesan tertulis hari ini, Senin, 11 September.
Menurut Menkeu, dinamika global dewasa ini diwarnai oleh gejolak harga pangan dan energi, pelemahan ekonomi global, perubahan iklim, kerjasama kesehatan menghadapi pandemi, hingga perkembangan teknologi digital dan artificial intelligent.
BACA JUGA:
“Semua tantangan ini sebetulnya berpotensi disruptif pada isu keamanan serta perdamaian dunia,” tuturnya.
Kata Menkeu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dunia tidak dalam keadaan baik-baik saja.
“Pemimpin dunia, terutama G20 yang menguasai 80 persen perekonomian dunia, memiliki tanggung jawab besar untuk mampu bekerjasama dalam mengatasi masalah global yang menjadi ancaman kemanusian. Dari New Delhi, India, 10 September 2023,” tutup Menkeu Sri Mulyani.