JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga telah memulai pelaksanaan percepatan pembangunan pekerjaan Inpres Jalan Daerah (IJD) yang menjadi prioritas pemerintah, salah satunya di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Hal ini mengacu pada arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.
Di Provinsi Kalimantan Barat, Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat Ditjen Bina Marga memulai perbaikan Jalan Ruas Nanga Manday-Nanga Embaloh sepanjang 30,47 kilometer (km).
"Pekerjaan dimulai sejak Agustus 2023 sampai Desember 2023 dengan anggaran sebesar Rp29,13 miliar dengan kontraktor PT MegaIndo Inti Kapuas-PT Pangkalan Bangun Borneo, KSO," kata Kepala BPJN Kalimantan Barat Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Handiyana dalam keterangan resminya, dikutip pada Rabu, 6 September.
Handiyana mengatakan, jalan tersebut nantinya akan terhubung dengan jalan nasional di ruas Nanga Semangut-Putussibau.
BACA JUGA:
"Jadi, jika sebelumnya warga harus mengangkut hasil perkebunan dan perikanan lewat sungai dengan biaya yang cukup mahal, jadi akan lebih murah dengan jalur darat," ujarnya.
Andi yang merupakan Kepala Desa Nanga Embaloh, Kecamatan Embaloh Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, mengatakan sangat berterima kasih atas bantuan pemerintah pusat yang akhirnya memperbaiki ruas jalan tersebut.
"Pengajuan perbaikan jalan ini sudah puluhan tahun. Sebelum ada jalan ini biaya sangat mahal, untuk pergi-pulang (PP) ke Kota Putussibau lewat sungai dengan perahu sekitar Rp200.000, jika lewat jalur darat bisa berkurang setengah biayanya," ungkapnya.