JAKARTA - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) melalui program Danamon Peduli, sebagai bentuk kegiatan CSR Perusahaan, selain secara aktif mengampanyekan inisiatif penurunan kadar emisi karbon, juga memberikan perhatian khusus terhadap isu pendidikan. Dalam rangkaian kegiatan Peduli Lingkungan 2023, Danamon Regional Jawa Tengah mendonasikan 67 kambing ternak sebagai dukungan Program Kewirausahaan Berbasis Pendidikan yang dirintis Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang.
Seremoni penyerahan donasi dilaksanakan pada Rabu, 16 Agustus di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang yang dihadiri oleh Herry Hykmanto, Direktur Syariah dan Sustainability Finance Danamon; Samuel Sugeng Rijadi, Regional Corporate Office Danamon Jawa Tengah; Abdul Hadi, Sustainability Finance Head Danamon, Merci Santi Adriani, Sharia Funding Business Head Danamon, serta DR. KH. Fadlolan Musyaffa, LC., MA, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang.
"Kami percaya bahwa literasi keuangan dan kewirausahaan merupakan inisiatif yang sangat penting dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kewirausahaan kepada para santri dengan pendekatan pendidikan yang komprehensif. Kami berharap bahwa program ini tidak hanya membantu para santri untuk menjadi wirausahawan yang sukses, tetapi juga meningkatkan kemandirian mereka dan memberikan kontribusi positif pada perekonomian lokal dan juga nasional," ujar Herry Hykmanto, Direktur Syariah & Sustainability Finance PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
Mengutip Jurnal Pengabdi Oktober 2022, setidaknya ada 16 juta pengangguran terbuka berstatus lulusan SMA sederajat di Indonesia. Angka tersebut naik menjadi 26,64 juta jiwa pada 2020. Karena itu, pendidikan kecakapan hidup seperti kewirausahaan menjadi penting untuk diberikan kepada siswa untuk mengasah kemampuan siswa dalam menilai peluang dan mewujudkan gagasan-gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif.
Pada dasarnya, pendidikan kewirausahaan dapat diimplementasikan secara terpadu dengan kegiatan-kegiatan pendidikan di sekolah. Pondok Pesantren Fadhlu Fadhlan telah memulainya dengan mengembangkan budidaya maggot, sayuran, ikan bawal dan nila, serta pembibitan kurma. Budidaya kambing ternak menjadi milestone terbaru untuk perluasan pengembangan pendidikan ini agar berkelanjutan.
BACA JUGA:
"Dengan komitmen Danamon terhadap pencapaian target social sustainability finance, kami selalu memastikan inisiatif-inisiatif yang dijalankan selaras dengan komitmen tersebut. Inisiatif yang ada di Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang sejalan dengan visi dan misi Bank Danamon yaitu untuk mendukung pengembangan bisnis berkelanjutan," tambah Herry.
Pendidikan kewirausahaan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi siswa SMA sederajat, membantu mereka mengembangkan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja, mengembangkan sikap kewirausahaan, dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian.
"Lewat berbagai inisiatif dan program yang dijalankan, Danamon memiliki aspirasi untuk terus tumbuh sebagai sebuah organisasi yang customer-centric sebagai "Bank Pilihan Anda", dengan proposisi nilai unik yang berfokus pada sales and service excellence, sinergi yang kuat dengan para mitra kami, pemerintah dan komunitas dan didukung oleh teknologi kelas dunia agar dapat memberikan berbagai solusi keuangan terbaik agar para nasabah mampu memegang kendali atas kebutuhan dan tujuan finansial mereka," tutup Herry.