Bagikan:

JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan bahwa mahasiswa perlu mengedepankan inovasi dan kreativitas dalam mendukung proses pemulihan ekonomi nasional. Menurut dia, dukungan dari semua pihak memungkinkan bank sentral mengoptimalkan inovasi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

“Untuk mencapai pertumbuhan yang tinggi, berkelanjutan, dan inklusif perlu didukung pula selain dengan inovasi dan kreativitas, koordinasi yang erat antara kebijakan bank sentral, kebijakan fiskal dan reformasi struktural sebagai wujud sinergi bauran kebijakan nasional untuk Indonesia maju,” tuturnya dalam keterangan tertulis di program BI Mengajar akhir pekan ini.

Perry membagikan tiga tips dalam mencapai cita-cita kepada para mahasiswa peserta BI Mengajar, pertama untuk selalu giat dalam belajar dan mencari ilmu, kedua memperkaya pengalaman sesuai dengan bidang yang diinginkan, ketiga mendekatkan diri kepada Tuhan YME karena kesuksesan dapat tercapai atas izin dari Tuhan YME.

“Mahasiswa juga diharapkan dapat lebih kreatif dan inovatif di era digital saat ini, serta kuat dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada dan terus bangkit. Segala upaya dan kerja keras tersebut diniatkan sebagai ibadah agar dapat semakin sukses, bahagia, dan berkah,” tuturnya.

Sebagai informasi, kegiatan BI Mengajar bertujuan untuk meningkatkan literasi ekonomi dan kebanksentralan masyarakat, utamanya yang berkaitan dengan tugas Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Program BI Mengajar 2023 akan berlangsung selama bulan Agustus 2023 dengan menghadirkan Dewan Gubernur yang dilaksanakan di 6 (enam) perguruan tinggi/sekolah menengah atas pilihan yang mewakili ​wilayah di Indonesia barat, tengah, dan timur. ​