JAKARTA - Mengurus pajak mungkin menjadi sebuah kegiatan yang rumit untuk dilakukan sebagian orang karena harus meluangkan waktu khusus. Jangan khawatir karena kini Anda bisa melakukannya secara online tanpa perlu datang langsung ke kantor pajak sehingga bisa menghemat waktu dan tenaga.
Perkembangan teknologi memang memberikan banyak kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang administrasi pajak. Ada banyak aplikasi pajak online yang dapat Anda gunakan untuk mengakses berbagai hal yang berhubungan dengan pajak, seperti Mekari Klikpajak.
Mirip dengan DJP Online, Mekari Klikpajak memungkinkan Anda untuk mengelola SPT Tahunan dan kewajiban perpajakan lainnya. Dapat diakses secara online dan real time serta fitur lainnya, sehingga memudahkan wajib pajak dalam mengelola perpajakannya.
Namun terdapat perbedaan antara Mekari Klikpajak dengan DJP online yang perlu Anda ketahui. Berikut daftar perbedaan Mekari Klikpajak dengan DJP online agar Anda bisa memaksimalkan penggunaanya.
Perbedaan Mekari Klikpajak dengan DJP online
- Pihak Pengelola
Mekari Klikpajak dan DJP Online pada dasarnya memiliki fungsi yang sama, yakni aplikasi untuk melaporkan dan membayar pajak. Kedua aplikasi ini dapat diakses secara online kapan saja dan di mana saja yang dibedakan dari pihak pengelolanya.
DJP Online merupakan merupakan aplikasi resmi yang dari Direktorat Jenderal Pajak sedangkan Mekari Klikpajak dikelola oleh penyedia aplikasi (ASP). Tapi Anda tidak perlu khawatir, sebab Mekari Klikpajak juga merupakan mitra resmi DJP dan telah diakui. Sehingga legalitasnya dapat dipertanggungjawabkan dengan keamanan yang terjamin.
Mekari Klikpajak juga memiliki banyak fitur unggulan seperti integrasi API, multi NPWP & User yang akan mempermudah para wajib pajak terutama dalam mengelola perpajakan usaha..
- Akses Aplikasi
Pada saat tertentu, terutama pada musim pelaporan SPT, DJP Online akan diakses oleh banyak orang. Kondisi ini membuat DJP Online berisiko down dan kendala lainnya akibat terlalu banyak akses masuk.
Apalagi berbagai administrasi wajib pajak yang harus dipenuhi juga cukup rumit dan hanya dapat dikelola dengan otoritas terbatas. Dengan pembatasan tersebut, Mekari Klikpajak bisa menjadi solusi terbaik sebagai salah satu Penyedia Jasa Aplikasi Perpajakan (PJAP).
Mekari Klikpajak telah menjalin kerja sama resmi dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan diawasi oleh Kominfo. Keamanannya juga terjamin karena telah mendapatkan sertifikat ISO 27001 dengan tingkat keamanan yang setara dengan bank. Sehingga Mekari Klikpajak dapat diakses dengan mudah tanpa khawatir mengalami sistem yang eror akibat banyaknya pengguna yang mengaskes aplikasi dalam waktu bersamaan..
- Adanya Fasilitas Tambahan pada e-Bupot Unifikasi
Salah satu fitur penting yang dimiliki oleh DJP Online dan Mekari Klikpajak adalah e-Bupot. Fitur ini pada dasarnya berfungsi untuk membuat Bukti Pemotongan elektronik dan melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Unifikasi.
Meski keduanya memiliki fitur e-Bupot, perbedaannya yaitu adanya fasilitas tambahan dalam pengelolaan bukti potongnya. Pada E Bupot DJP Online, Anda harus mengunggah data transaksi bukti pemotongan secara manual. Cara ini diperlukan untuk membuat bukti potong dari pembukuan dan penyampaian surat pemberitahuan pajak.
Sedangkan Anda dapat menarik data secara langsung melalui e-Bupot Klikpajak dari pembukuan dan akuntansi online. Pembuatan bukti pemotongan dan pelaporan SPT Masa PPH unifikasi jadi cepat karena e-Bupot Klikpajak terhubung dengan aplikasi akuntansi online.
- Adanya e-faktur API
Mekari KlikPajak memiliki e-faktur API yang lebih unggul daripada e-faktur yang biasa Anda temukan di aplikasi pengelola pajak lainnya. e-faktur API mampu mengelola ribuan faktur pajak secara otomatis karena terintegrasi dengan ERP perusahaan.
Urusan faktur jadi lebih praktis karena adanya fitur bulk action yang memungkinkan Anda untuk mengelola faktur bersamaan. Bahkan link faktur pajak online bisa didapatkan secara langsung di sistem sehingga dapat me-review tanpa buka aplikasi.
Mulai Kelola Pajak dengan Mekari KlikPajak
Selain memiliki beberapa perbedaan dengan DJP Online, Mekari KlikPajak juga punya beragam fitur perpajakan badan. Fitur ini memudahkan penggunanya hanya dengan satu aplikasi yang terautomasi dan terintegrasi satu sama lain tanpa perlu pindah-pindah aplikasi.
Diantaranya terdapat e-Faktur, e-Bupot Unifikasi,, e-Billing, e-Filing, serta Arsip Pajak. Input data transaksi dapat dilakukan secara otomatis dan auto-rekonsiliasi data perpajakan jadi lebih mudah. Proses pengelolaan pajak dapat terhindar dari kesalahan atau human error yang mungkin terjadi jika dilakukan secara manual.
Demikian daftar perbedaan Mekari Klikpajak dengan DJP Online yang dapat Anda jadikan pertimbangan sebelum memutuskan untuk menggunakannya. Selalu sesuaikan dengan kebutuhan agar proses pengelolaan pajak dapat berjalan dengan baik tanpa kendala yang berarti dan pastikan untuk segera menghubungi kontak terkait jika Anda perlu bantuan selama mengakses fitur-fitur yang tersedia.