Bagikan:

JAKARTA - Anak usaha PT PLN (Persero), PLN Icon Plus menggandeng 10 mitra untuk melayani penggunaan PLTS Atap dengan total kapasitas 187 megawatt peak (MWp). Kerja sama ini dilakukan melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Joint Operation penyediaan layanan pembangkit listrik tenaga surya / photovoltaic (PV) pada rooftop.

Adapun kesepuluh mitra tersebut meliputi; PT Masdar Mitra Solar Radiance, PT Energia Prima Nusantara, PT Tripower Solar Nusantara, PT Surya Utama Nuansa, PT Xurya Daya Indonesia, PT Prima Perkasa Teknik Indonesia, PT Surya Energi Indotama, PT Investasi Hijau Selaras, PT ATW Solar Residential, dan PT Agra Surya Energi.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan PLN mendukung penuh keterlibatan industri dan berbagai pihak untuk bisa meningkatkan bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia. Apalagi, Indonesia memiliki potensi energi surya yang besar sehingga pemanfaatannya bisa dimaksimalkan.

"Kerja sama ini menjadi bukti PLN mendukung penuh rencana pemerintah dalam meningkatkan bauran EBT, salah satunya lewat PLTS Atap," ujar Darmawan kepada media, Senin 17 Juli.

Di sisi lain, Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi juga menekankan sebagai subholding PLN di bisnis Beyond KwH, PLN Icon Plus mengembangkan bisnis di luar bisnis kelistrikan. Lewat kerja sama ini maka menegaskan komitmen PLN Icon Plus dalam memperluas cakupan layanan PLTS Atap di Tanah Air.

"PLN Icon Plus, sebagai subholding Beyond kWh dari PLN, menyambut positif kerja sama kemitraan ini. Hal ini tentu saja menambah semangat bagi kami untuk turut serta mendukung program PLN dan Pemerintah menghadirkan solusi energi terbarukan yang inovatif dan andal kepada masyarakat dan juga dunia bisnis di Indonesia," ujar Ari.

Dirinya juga menjelaskan, potensi energi surya yang berlimpah harus dapat dimanfaatkan dan dikelola secara optimal dan kolaboratif sehingga dapat menjadi value creation dalam pengelolaan energi, khususnya energi surya.

“Tentunya, kami akan selalu membuka pintu untuk semua pihak untuk dapat melayani pasar PLTS Atap di seluruh Indonesia,” pungkas Ari.