Bagikan:

JAKARTA - Rosan Perkasa Roeslani usai dilantik sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), langsung menyambangi kantor barunya pagi ini.

Rosan tiba di kantor Kementerian BUMN bersama sang istri, Ayu Heni sekitar pukul 10.18 WIB. Ia mengatakan, dirinya akan bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir pagi ini untuk membahas penugasannya.

“Nunggu ketemu Pak Menteri dulu, nanti arahan beliau seperti apa,” kata Rosan kepada awak media, di kantor Kementerian BUMN, Senin, 17 Juli.

Sebelumnya, Rosan dilantik menjadi Wakil Menteri BUMN II. Sementara itu, posisi Wakil Menteri BUMN I yang sebelumnya dijabat oleh Pahala Mansury, diisi oleh Kartika Wirjoatmodjo. Adapun Kartika sebelumnya menjabat sebagai Wamen BUMN II.

Adapun tugas Wakil Menteri BUMN I ialah mengkoordinir BUMN yang bergerak di bidang farmasi, tambang, dan energi termasuk PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, dan sebagainya.

Sementara tugas Wakil Menteri BUMN II adalah mengkoordinir BUMN yang bergerek di bidang perbankan, asuransi, perkebunan, konstruksi, dan transportasi, misalnya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Perkebunan Nusantara (PTPN), PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, dan sebagainya.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan arah transformasi Kementerian BUMN juga akan terus berlanjut dengan kehadiran Rosan Roeslani yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN II dan Bapak Kartika Wirjoatmodjo sebagai Wakil Menteri BUMN I.

“Bapak Rosan Roeslani sudah tidak perlu lagi dipertanyakan kredibitas dan kapabilitasnya. Ia memiliki pengalaman sebagai seorang banker, Ketua KADIN Indonesia, dan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat sehingga diharapkan dapat mendorong strategi besar BUMN agar semakin banyak lagi BUMN di berbagai sektor yang mampu berkiprah sebagai pemain global,” ucap Erick.

Erick meyakini Rosan di sektor industri hingga jabatan terakhirnya sebagai Duta Besar AS akan memberikan warna baru dalam upaya transformasi BUMN ke depan.

“Selamat datang Bapak Rosan Roeslani yang punya kiprah mentereng di dunia internasional, baik sebagai pengusaha maupun diplomat. Harapan kita hal ini akan semakin menguatkan upaya BUMN untuk go global,” kata Erick.