Bagikan:

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara terkait kosongnya posisi Wakil Menteri (wamen) BUMN II usai ditinggal Rosan Roeslani. Kata Erick, dirinya tak butuh tambahan wakil menteri baru, cukup satu saja.

Sekadar informasi, saat ini ada dua posisi wakil menteri di Kementerian BUMN. Pertama, Wamen BUMN I Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko. Kedua, Wamen BUMN II yang sebelumnya diisi oleh Rosan Perkasa Roeslan.

“Bahwa juga nanti kita satu saja Wamen-nya, Pak Tiko yang selama ini juga beliau sudah kebetulan kemarin lagi tour of duty. Jadi cukup satu,” kata Erick kepada wartawan ditulis Minggu, 29 Oktober.

Erick juga menegaskan tidak akan ada perekrutan orang baru yang akan menduduki posisi Wamen BUMN II.

“Tidak ada,” tuturnya.

Lebih lanjut, Erick menjelaskan di sisa satu tahun masa jabatannya, akan fokus pada posisinya saat ini. Ia menekankan tidak akan kemana-mana.

“Dan saya juga nggak kemana-mana, kita fokus kerja,kerja, dan kerja,” tegas Erick.

Terkait dengan mundurnya Rosan karena ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran, Erick tak mempermasalahkannya.

“Saya hormati keputusan Pak Rosan, dan saya sudah diskusi internal di Kementerian, saya sudah lapor bapak Presiden,” ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengabulkan permohonan pengunduran diri Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rosan Roeslani yang menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Kementerian Sekretariat Negara telah menerima surat (pengunduran diri) dari Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani tanggal 24 Oktober 2023. Surat itu sudah disampaikan ke Presiden dan hari ini Presiden mengabulkan dengan mengeluarkan Keppres, yang menyatakan diberhentikan secara hormat,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden AAGN Ari Dwipayana, Rabu, 25 Oktober.