Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mencoba uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dari Stasiun Halim sampai ke Padalarang dengan kecepatan 350 km per jam.

Lebih lanjut, Luhut mengatakan dalam perjalanan ini kecepatan kereta yang ditumpanginya juga sempat ditingkatkan pada kecepatan maksimum yakni 385 km per jam. Tak hanya mengujungi Stasiun Padalarang, Luhut juga menyambangi stasiun pemberhentian terakhir yakni Stasiun Tegalluar untuk kemudian kembali ke Jakarta.

“Tadi kami mencoba kereta api cepat dari sini sampai ke Padalarang, tadi kita coba kecepatan 350 sampai ada sebentar peak-nya di 385. Kemudian dari tegalluar kita tadi pakai coba feedernya dan kemudian balik kemari ke Jakarta,” tuturnya ditemuin di Stasiun Halim, Jakarta, Kamis, 22 Juni.

Luhut mengatakan meski dioperasikan dengan kecepatan tinggi tetapi tetap nyaman. Bahakan, Luhut sempat rapat di dalam kereta tanpa terganggu dengan suara yang keras.

“Betapa nyamannya naik kereta api ini. Karena menurut saya tingkat suara, kekedapan suara, kemudian tadi kegoyangannya dan sebagainya Itu betul-betul tadi sangat bagus. Kita bisa rapat di dalam tanpa suara keras dengan suara yang biasa saja. Jadi sangat baik. Ini merupakan loncatan teknologi,” tuturnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Kereta Cepat Jakarta Bandung ini stabil. Bahkan, kata Budi, dirinya bisa berjalan di dalam kereta tersebut tanpa berpegangan tangan.

Hal ini disampaikan Budi usai ikut mencoba langsung dengan kecepatan 350 km per jam bersama dengan Luhut dan jajarannya.

“Luar biasa, 350 km per jam dan stabil. Kita bisa berjalan tanpa pegangan. Ini satu yang luar biasa,” ucap Budi.