Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengirimkan 550 ekor sapi dari Nusa Tenggara Timur (NTT) menggunakan kapal khusus ternak KM Camara Nusantara 1 dengan tujuan pelabuhan bongkar Tanjung Priok, Jakarta.

KM Camara Nusantara 1 yang dioperasikan oleh PT. PELNI (Persero) merupakan Angkutan Khusus Ternak dengan Trayek RT-1 dengan rute pelayanan Kupang-Waingapu-Tanjung Priok/Patimban-Kupang.

Kasubdit Angkutan Laut Dalam Negeri Kementerian Perhubungan Capt Hasan Sadili mengatakan pengiriman hewan ternak tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan ketersediaan sapi dan daging kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H khususnya di Daerah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Dia mengatakan, pemerintah terus berkomitmen untuk dapat memperluas layanan angkutan khusus ternak agar distribusi ternak dapat tersebar merata ke seluruh daerah.

“Pengoperasian kapal khusus ternak bertujuan untuk menjamin kelangsungan pendistribusian ternak melalui angkutan laut dengan jadwal tetap dan teratur,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa, 20 Juni.

Program Tol Laut Ternak yang menjadi salah satu program pemerintah kerja sama antara Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pertanian dalam rangka mendukung kebijakan nasional swasembada daging sapi dan kerbau.

Menurut Hasan, kapal khusus ternak dibangun dengan bentuk dan desain khusus untuk sarana pengangkutan ternak dengan memperhatikan kaidah kesejahteraan hewan (animal welfare) dan dilengkapi dengan tenaga medis (dokter dan mantri hewan). Sehingga, kondisi kesehatan dan kesejahteraan ternak selama pelayaran dapat terjaga.

“Saya mengajak semua pihak untuk berkolaborasi untuk mengoptimalkan layanan Penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik angkutan khusus ternak ini tidak hanya diwaktu menjelang idul adha saja namun disepanjang tahun 2023,” ujarnya.

“Serta dapat memanfaatkan kapal khusus ternak untuk mengangkut muatan balik dari pelabuhan bongkar, karena kapal khusus ternak ini juga memiliki ruang muat dengan kapasitas 150 ton,” sambungnya.

Hasan berharap semoga pelepasan KM. Camara Nusantara 1 ini dapat menjadi semangat bagi semua pihak dalam menyukseskan program Tol Laut Ternak pada tahun 2023.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, khususnya bagi seluruh stakeholder yang telah memanfaatkan kapal-kapal khusus ternak yang sudah disiapkan oleh Pemerintah,” ucapnya.

Sebagai informasi, Program Tol Laut Ternak telah dilaksanakan sejak tahun 2015 dimana pada tiap tahunnya terus mencatatkan peningkatan dari sisi jumlah trayek yang dilayani maupun jumlah muatan yang diangkut.

Pada tahun 2022 kemarin Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan telah menyelenggarakan sebanyak 6 Trayek kapal khusus ternak dan total muatan yang diangkut sebanyak 42.398 ekor ternak.

Pada tahun 2023 ini, kapal khusus ternak melayani 9 pelabuhan muat dan 5 pelabuhan bongkar serta realisasi muatan yang telah diangkut Kapal khusus Ternak minggu ke-2 Bulan Juni 2023 mencapai 15.955 ekor, penambahan layanan kapal khusus ternak ini beriringan dengan meningkatnya pemintaan dari daerah agar kapal khusus ternak dapat menyinggahi daerahnya.