SULTENG - Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sulawesi Tenggara (Sulteng) mencatat ketersediaan sapi kurban jelang Hari Raya Iduladha 1443 hijriah atau 2022 di provinsi setempat sebanyak 17.000 ekor.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Sultra La Ode Muhammad Jabal mengatakan, kebutuhan hewan kurban sapi di Sulawesi Tenggara pada Iduladha tahun ini dipastikan aman dan tercukupi.
"Ketersediaan daging kurban itu untuk sapi 17.000 lebih sementara kebutuhan untuk pemotongan kurban itu hanya berkisar 7.000 lebih, berarti saya bisa pastikan kita kelebihan 10.000 untuk sapi," katanya di Kendari, dikutip Antara, Rabu 6 Juli.
Menurutnya, tingkat kebutuhan sapi kurban tahun ini lebih tinggi dibanding tahun lalu, dimana pada 2021 mencapai 5.000 lebih dan meningkat menjadi 7.000 ekor lebih pada 2022.
BACA JUGA:
Jabal mengatakan, ketersediaan sapi kurban yang tersebar di 17 kabupaten/kota se-Sultra tercatat sebanyak 17.000 sehingga pasokan dan ketersediaan sapi kurban tersebut masih surplus sekitar 10.000 ekor.
Dia menjelaskan, dalam upaya penanganan serta antisipasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pihaknya melalui gugus tugas yang telah terbentuk akan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan secara menyeluruh sebelum pemotongan hewan kurban.
Ia menambahkan, sejauh ini pihaknya belum menemukan penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak yang ada di Sulawesi Tenggara.
Tag Terpopuler
#israel #idulfitri #lebaran #iran #palestina #arus balik lebaranPopuler
Terkait
