Pedagang Hewan di Boyolali Panen Untung Saat Iduladha Menyusul Kenaikan Permintaan 30 Persen
Seorang petani ternak sapi saat memberikan makanan untuk persiapan hewaan kurban di Desa Dibal Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali/Via ANTARA

Bagikan:

BOYOLALI - Para pedagang di Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah menyebutkan permintaan hewan kurban baik jenis kambing maupun sapi pada Iduladha tahun ini meningkat sekitar 30 persen dibanding tahun sebelumnya.

Sabar (63), salah satu pedagang di Desa Dibal Kecamatan Ngemplak Boyolali mengatakan, dirinya telah melayani masyarakat untuk hewan kurban jenis kambing sudah mencapai 150 ekor. Pada tahun sebelumnya akibat pandemi COVID, dirinya hanya mendapatkan pesanan sebanyak 100-105 ekor.

Saat ini stok kurban kambing miliknya tersisa 100 ekor. Sabar memperkirakan ada lagi permintaan yang masuk untuk Iduladha besok. Soal Harga, Sabar mengakui ada sedikit kenaikan Rp300-500 ribu per ekor tergantung ukuran hewan. 

Selain kambing, permintaan untuk Sapi juga meningkat. Sejauh ini Sabar mengaku telah menjual sembilan ekor sapi dengan sisa stok 11. Harga sapi realtif stabil dikisaran Rp20 juta per ekor dengan berat hidup sekitar 350 kg hingga Rp30 juta per ekor berat sekitar 500 kg.

Turmar (56), pedagang lain asal Desa Jrakah Kecamatan Selo Boyolali mengatakan meskipun wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah ini masih terjadi, tetapi semua hewan yang diperjualbelikan harus disertai surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) dari Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) setempat.

"Permintaan hewan kurban tahun ini, memang ada peningkatan dibandingkan Iduladha tahun sebelumnya. Sebanyak 13 ekor sapi sudah laku dijual. Harga ada kenaikan tetapi tidak dirasakan oleh masyarakat karena untuk kebutuhan hewan kurban," kata Tumar dilansir dari Antara, Sabtu, 9 Juli. 

Tumar mengaku telah mengirimkan 13 ekor sapi hewan kurban termasuk satu ekor di Semarang berat 1.000 kg dengan harga Rp57 juta dan satu ekor lainnya ke Bandung berat 950 kg harga Rp52,2 juta.

Sementara itu, Kepala Disnakan Kabupaten Boyolali Lusia Dyah Suciati menjelaskan ketersediaan hewan ternak untuk kurban di Boyolali jelang Idul Adha terutama sapi masih mencukupi. Bahkan, Disnakan setiap hari melayani SKKH beberapa titik atau sekitar 100 ekor untuk mengirimkan hewan ternak sapi ke luar kota.

Permintaan SKKH terutama sapi menjelang kurban rata-rata sekitar 100 ekor per hari. Hewan ternak kebanyakan dikirim ke luar daerah antara lain Semarang, Bekasi, Tangerang, Bandung, dan Jawa Barat.

Kendati demikian, Dinaskan berharap masyarakat yang menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban untuk mentaati ketentuan yang ada dengan mengendalikan penyebaran PMK, sehingga aman dan nyaman.