Kementerian PUPR Beberkan Nasib Wisma Atlet Usai Jadi RS Darurat COVID-19
Ilustrasi wisma atlet (Foto: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut, akan segera mengembalikan fungsi Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran ke semula, setelah resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023.

Nantinya, RSDC tersebut akan difungsionalkan kembali sebagai rumah susun (rusun).

"(RSDC) belum mulai dirombak. Kami ini hanya mengembalikan kepada kondisi semula pasca-penggunaan sebagai RSDC. Kan, kemarin rumah sakit, kami kembalikan lagi sebagaimana semula, sebagai rumah susun," kata Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 13 Juni.

Iwan mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil audit BPKP terkait pengunaan bangunan tersebut, hingga saat ini. "Sedang audit BPKP," ujarnya.

Apabila nantinya hasil audit BPKP sudah selesai, Iwan menyebut, pihaknya akan langsung merenovasi bangunan RSDC untuk difungsionalkan sebagai rusun dan segera mengembalikan bangunan tersebut ke Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

"Kewajiban kami adalah mengembalikan kepada kondisi semula, agar nanti diserahkan ke Kementerian Sekretariat Negara yang ditentukan nanti oleh presiden peruntukannya mau untuk apa," imbuhnya.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan menyatakan siap menerima kembali pengelolaan Rumah Susun Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta dari BNPB.

Menurut rencana, Wisma Atlet Kemayoran akan dikembalikan fungsinya seperti semula untuk hunian dan akan diserahkan kepada sekretariat negara sebagai pemilik aset bangunan vertikal tersebut.

"Kami siap menerima kembali pengelolaan Wisma Atlet Kemayoran dari BNPB pasca-pandemi COVID-19 dan akan segera dilakukan pembenahan untuk segera diserahterimakan kepada sekretariat negara sebagai pemohon dan pemilik lahan," kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto beberapa waktu lalu.