4 Strategi Branding Produk UMKM untuk Rebut Hati Customer, Pemula Wajib Nyimak!
Ilustrasi produk UMKM (Pixabay)

Bagikan:

YOGYAKARTA –Apakah Anda sedang merintis bisnis UMKM? Jangan takut bersaing, ya! Dengan menerapkan strategi branding produk UMKM yang tepat, barang dagangan yang Anda jual akan mudah dikenal calon customer dan laris manis di pasaran.

Sebagian pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mungkin berpikir bahwa branding produk hanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar. Anggapan ini kurang tepat, karena branding juga penting untuk UMKM rintisan.

Dengan branding, produk Anda akan lebih dikenal masyarakat. Selain itu, branding juga diperlukan untuk membangun rasa membangun rasa cinta terhadap sebuah brand.

Lantas, bagaimana strategi branding produk UMKM yang tepat agar brand semakin dikenal oleh calon customer? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Strategi Branding Produk UMKM

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut strategi branding produk UMKM yang dapat Anda aplikasikan untuk menggaet hati calon customer:

1. Buat brand identity

Brand identity atau Identitas merek adalah representasi visual dari nilai-nilai dan “kepribadian” merek Anda. Ini mencakup nama, logo, nada, tagline, jenis huruf, dan bentuk yang membuat daya tarik. Identitas merek adalah kategori yang terpisah dari citra merek.

Dengan demikian, brand identity merupakan elemen dari brand Anda. Identitas brand ini penting untuk kamu buat agar brand kamu bisa dikenal publik lebih mudah. Pastikan value yang bisnismu yakini juga tercantum dalam identitas brand ini.

2. Buat tampilan visual dari brand

Strategi branding produk UMKM yang kedua adalah menampilkan visual produk Anda dengan baik. Anda bisa menggunakan jasa desain logo berkualitas untuk membuat logo, kemasan, hingga kartu nama.  Langkah ini memungkinkan Anda memperkenalkan brand yang dimiliki.

3. Bikin kesan bahwa brand Anda nomor satu

Berikutnya, Anda bisa membuat impresi bahwa brand Anda adalah yang nomor satu. Bagaimana caranya? Anda bisa memberikan kesan bonafide pada sebuah brand dengan menerapkan tips berikut ini:

  • Menjelaskan produk dengan lengkap dengan bahasa yang bagus
  • Membuat foto produk agar tampak keren
  • Menekankan kelebihan-kelebihan produk dimiliki
  • Temukan kelemahan-kelemahan kompetitor. Kemudian, tekankan bahwa produk Anda memiliki kelebihan tersendiri tanpa merendahkan kompetitor tersebut.
  • Meningkatkan keterjangkauan masyarakat terhadap produk melalui media sosial.

4. Membangun customer experience

Membangun pengalaman pelanggan (customer experience) merupakan bagian penting dalam strategi branding produk UMKM, sebab pengalaman adalah tahap utama untuk merebut hati pelanggan.

Pada tahap ini, calon customer tidak sekadar memperoleh informasi maupun janji-janji seperti dalam iklan, tetapi pelanggan merasakan dan mengalami sendiri keterlibatan dengan produk maupun layanan dari perusahaan tersebut.

Setelah mereka merasakan bagaimana kualitas produk dan pelayanan, customer akan memberikan informasi yang baik pada pelanggan lain. Dengan demikian, pelaku UMKM bisa menjual produk sebanyak-banyaknya dengan cara ini.

Demikian informasi tentang strategi branding produk UMKM untuk merebut hati pelanggan. Baca terus VOI.ID untuk mendapatkan berita menarik lainnya.