JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengupayakan akselerasi proses digitalisasi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Upaya tersebut kemudian diketahui untuk memperluas akses pasar serta meningkatkan daya saing.
"Di tengah kondisi ekonomi yang berpotensi inflasi, UMKM harus lebih kuat dengan melakukan branding dan digitalisasi. Hal itu yang terus didorong, salah satunya dengan memanfaatkan dunia digital," ujar Sandiaga Uno saat menjadi narasumber dalam acara Gerak Cepat Bangkitkan Ekonomi Magetan (Geregetan) di Pendopo Surya Graha Magetan, Sabtu, 8 Oktober.
Menurut Sandiaga Uno, "branding" dan digitalisasi merupakan tuntutan yang patut dihadapi pelaku UMKM. Serta pelaku ekonomi kreatif saat ini, utamanya di masa pandemi COVID-19.
Karenanya, ia mengajak pelaku ekonomi kreatif serta UMKM di seluruh Tanah Air, termasuk di Magetan untuk bersiap menghadapi tantangan tersebut.
BACA JUGA:
Bupati Magetan Suprawoto menyambut baik upaya digitalisasi UMKM di Magetan. Pemkab Magetan juga terus mendorong hal itu, agar UMKM di Magetan bertahan dan maju.
"Kabupaten Magetan mendapat kuota 10.000 untuk "digital finance". Salah satunya kuota itu diisi oleh para pelaku UMKM yang telah dilatih oleh kita," kata Bupati Suprawoto.
Selain terus mendorong digitalisasi UMKM, Pemkab Magetan juga mengklaim saat ini sudah banyak produk UMKM setempat yang masuk katalog elektronik. Sehingga produknya bisa dibeli tak hanya warga Magetan tapi juga warga luar daerah.
Kegiatan Gerak Cepat Bangkitkan Ekonomi Magetan (Geregetan) diikuti sekitar 230 pelaku ekonomi kreatif dan UMKM di Magetan.
Di akhir kegiatan tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno juga memberi kesempatan para pelaku UMKM untuk foto bersamanya dengan membawa produknya masing-masing. Hal itu sebagai salah satu strategi pemasaran agar produk para pelaku UMKM dikenal pasar.