Sri Mulyani Bertemu Lagi Pejabat AS, Sinyal Balik ke Amerika Usai Kabinet?
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani disebutkan baru saja bertemu dengan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Ted Osius di Jakarta terkait pembicaraan seputar masalah ekonomi.

Sri Mulyani mengungkapkan, pertemuan itu dilakukan sebagai penguatan kerja sama kedua belah pihak dalam wadah US-ASEAN Business Council.

Menurut dia, Amerika memiliki peran yang strategis bagi Indonesia. Pasalnya, negara adidaya itu menjadi penyumbang 22 persen keseluruhan Foreign Direct Investment (FDI) RI pada 2021.

“Saya mendengarkan beragam aspirasi mereka. Beragam masukan pun saya dapatkan, mulai terkait kebijakan perpajakan, transaksi digital, perkembangan industri, hingga investasi mereka di sektor energi terbarukan, kesehatan, dan pendidikan,” ujarnya seperti yang dilansir laman resmi hari ini, Kamis, 25 Mei.

Menkeu menjelaskan, beberapa fokus Presidensi Indonesia pada G20 tahun lalu dan Keketuaan Indonesia pada ASEAN tahun ini juga dibahas dalam pertemuan tersebut, mulai dari sistem perpajakan internasional yang berkeadilan hingga Low Carbon & Climate Resilience (LCCR) dan climate finance di Indonesia.

Pada pertemuan tersebut, seluruh delegasi menyatakan bahwa Indonesia adalah negara yang prospektif dan menjanjikan di masa yang mendatang.

“Kerja sama dengan US ASEAN Business Council ini adalah salah satu bentuk peluang kerja sama yang baik dan harus kita rawat, demi menuju Indonesia Maju 2045,” tegasnya.

VOI mencatat, Menkeu Sri Mulyani memiliki kedekatan tersendiri dengan para pejabat Amerika.

Sebelumnya, bendahara negara diketahui melakukan pertemuan bilateral dengan Menkeu AS Janet Yellen di sela-sela agenda G7 Jepang pertengah bulan ini.

“Saya akan menghadiri rangkaian agenda G7 Dialogue Partners keesokan harinya. Namun sebelum itu, sore ini saya berjumpa dengan salah seorang kolega saya, United States Secretary of Treasury Janet Yellen. Terakhir kami berjumpa pada rangkaian agenda IMF-World Bank Spring Meeting di Washington D.C pada April 2023,” tutur dia.

Adapun Sri Mulyani tercatat sempat menjadi bos di organisasi keuangan internasional IMF dan World Bank usai menjalankan tugasnya sebagai Menkeu di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dia pun berhasil mendapatkan gelar pendidikan tinggi dari Negeri Paman Sam itu. Jadi, apa ini kode yang dikirim Sri Mulyani untuk kembali ke Amerika usai Kabinet Presiden Jokowi pada 2024 mendatang?