Apa Itu Rekening Pasif yang Dinonaktifkan oleh Bank, Bagaimana Ketentuannya?
Ilustrasi rekening pasif (Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Di era sekarang, membuka atau membuat rekening baru sangatlah mudah. Karena kemudahan ini, banyak orang yang memiliki beberapa rekening tabungan. Dari sekian rekening yang dimiliki, biasanya ada rekening yang jarang digunakan atau disebut rekening pasif. Apa itu rekening pasif?

Masih banyak pemilik rekening yang belum tahu apa itu rekening pasif. Rekening pasif juga disebut dengan rekening dormant, yaitu rekening yang tidak digunakan selama 6 hingga 12 bulan berturut-turut. Jika selama jangka waktu tersebut, rekening tidak ada transaksi debit maupun kredit maka akan jadi rekening pasif. 

Apa Itu Rekening Pasif dan Bagaimana Ketentuannya?

Rekening pasif atau rekening dormant adalah akun rekening yang tidak aktif. Sebuah rekening dinyatakan dormant ketika tidak ada aktivitas sama sekali di rekening tersebut. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, rekening dinyatakan tidak aktif apabila tidak ada transaksi debit maupun kredit selama 6 hingga 12 bulan berturut-turut. 

Status rekening dormant bisa terjadi pada rekening dengan berapapun nilai saldo di dalamnya. Pihak bank menilai rekening dormant sebagai beban, sebab jika tidak digunakan sama sekali bakal menimbulkan banyak masalah. Bank akan memblokir akun tersebut sehingga pemilik tidak bisa melakukan kegiatan perbankan, seperti cek saldo, transfer dan terima uang, serta aktivitas lainnya. 

Bagi bank, database akun dormant bisa menjadi perhitungan yang negatif. Lantaran hal tersebut, sebuah akun yang tidak aktif akan dihilangkan setelah beberapa waktu dormant. Namun akun tersebut tidak masih bisa dikembalikan atau diaktifkan lagi dengan beberapa proses. 

Penyebab Rekening Dormant

Rekening dormant juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor, selain karena saldo kosong dalam waktu lama. Berikut ini sejumlah hal yang menyebabkan suatu rekening dinonaktifkan oleh pihak bank. 

Kesalahan Transaksi

Kesalahan transaksi juga bisa menyebabkan suatu rekening diblokir atau menjadi rekening dormant. Misalnya ketika ada kiriman uang masuk yang tidak disengaja atau kesalahan. Jika ini terjadi, pihak bank akan memblokir rekening tersebut untuk sementara agar dana yang diterima tidak disalahgunakan. 

Sebuah rekening dapat dinyatakan dormant ketika pengirim dana mengajukan laporan ke pihak bank. Laporan terkait kesalahan transfer ke rekening tersebut. Nantinya pemilik rekening akan dihubungi oleh pihak bank untuk menginformasikan bahwa akunnya dalam status dormant. Rekening penerima akan dibuka kembali setelah pihak bank menyelesaikan laporan kesalahan pengiriman dana. 

Aktivitas Mencurigakan

Rekening dormant juga bisa disebabkan karena adanya aktivitas mencurigakan pada sebuah rekening. Misalnya ketika ada indikasi aksi hacker yang mengutak-atik akun m-banking, penipuan, atau transfer yang terlalu sering. Jika terjadi aktivitas tersebut, maka rekening akan terblokir secara otomatis. 

Ketika pemilik rekening melakukan penarikan uang dalam jumlah besar melalui ATM, bank akan menghubungi untuk konfirmasi. Apabila pemilik rekening tidak bisa dihubungi berkali-kali, maka akun rekening akan diubah jadi dormant. 

Demikianlah ulasan mengenai apa itu rekening pasif atau rekening dormant. Pemblokiran rekening atau rekening dormant dilakukan oleh pihak bank demi keamanan nasabahnya. Apabila rekening Anda dalam status dormant, Anda bisa mengaktifkannya kembali dengan melakukan beberapa proses. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.