JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir meyakini bahwa kawasan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) bisa menjadi kawasan yang setara dengan Pulau Dewata Bali. Karena itu, Erick ingin perusahaan pelat merah ikut mengembangkan kawasan tersebut.
Saat ini, kata Erick, pihaknya sedang mereviu peran BUMN dalam mengembangkan kawasan wisata tersebut, termasuk peran BUMN Karya dan pariwisata.
“Saya punya keyakinan, Labuan Bajo ini akan jadi The Next Bali. Pak (Presiden) Joko Widodo juga pasti ada pertimbangan mengapa memilih Labuan Bajo untuk Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN nanti,” ujar Erick di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu, 3 Mei.
Lebih lanjut, Erick menekankan penugasan yang telah diberikan kepada Kementerian BUMN untuk mengembangkan satu kawasan di Labuan Bajo sebagai titik pariwisata potensial, yaitu Tana Mori.
Karena itu, pihaknya bersama BUMN terkait sedang melakukan kajian untuk mempertajam pengembangan Tana Mori tersebut. Erick mengatakan reviu dilakukan untuk melihat kembali rencana pengembangannya.
Menurut Erick, langkah itu diperlu karena mengembangkan suatu kawasan pariwisata yang baik diperlukan kajian atas lahan yang cukup luas.
“Jadi Tana Mori sedang kami review agar seperti Nusa Dua (Bali),” ujarnya.
BACA JUGA:
Erick menegaskan bahwa pengembangan Labuan Bajo, termasuk Tanah Mori, perlu memperhatikan tiga hal. Pertama, potensi wisatanya, Kedua, infrastrukturnya. Ketiga, peran masyarakatnya.
Ketiga, sambung Erick, hal tersebut harus dipenuhi dengan sinergi antara Pemerintah pusat, pemerintah daerah (Pemda), BUMN hingga pihak swasta.
“Perlu Pemda dan swasta untuk memberikan training kepada masyarakat agar siap. Lalu, BUMN turut membantu membangun kawasan terpadu. Karena Labuan Bajo sebagai The Next Bali. Sudah terlihat, pelabuhan telah dibuka, dan airport terus diupgrade,” ujar Erick.