Bagikan:

JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengklaim bahwa harga barang kebutuhan pokok (Bapok) di Jayapura, Papua, terpantau stabil dan pasokan tersedia.

Hal ini disampaikan Zulhas sapaan akrab Zulkifli Hasan usai meninjau ketersediaan stok dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Sentral Hamadi, Jayapura, Papua, Selasa 2 Mei.

“Harga bapok di Jayapura, Papua, terpantau stabil dan pasokan tersedia. Beberapa harga bapok relatif tinggi karena didatangkan langsung dari Pulau Jawa,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa, 2 Mei.

Secara nasional pasca-Lebaran, sambung Zulhas, harga baranh kebutuhan pokok stabil dan pasokannya terjaga.

Berdasarkan pantauan hari ini, harga beras medium tercatat sebesar Rp12.000 per kg, beras medium Bulog Rp11.000 per kg, beras premium Rp15.000 per kg, dan gula pasir Rp15.000 per kg.

Lalu, harga minyak goreng curah Rp20.000 per liter, minyak goreng Minyakita Rp14.000 per liter, minyak goreng kemasan premium Rp24.000 per liter, daging sapi Rp140.000 per kg, daging ayam ras Rp32.000 per kg, dan telur ayam ras Rp36.800 per kg.

Kemudian, bawang merah Rp60.000 per kg, kedelai Rp13.000 per kg, tepung terigu Rp15.000 per kg, cabai merah keriting Rp85.000 per kg, cabai merah besar Rp100.000 per kg, cabai rawit Rp80.000 per kg, dan bawang putih Rp45.000 per kg.

Zulhas menekankan bahwa pemerintah terus melakukan berbagai upaya dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok, di antaranya dengan melakukan peninjauan langsung ke beberapa pasar rakyat.

Selain itu, lanjut Zulhas, selama periode Lebaran 2023, Kemendag bersama Pemerintah Daerah menggelar 205 pasar murah dan gerakan pasar murah di seluruh Indonesia.