JAKARTA - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menargetkan produksi batu bara sebesar 40,1 juta ton untuk tahun 2023. Target ini meningkat 11 persen dari realisasi tahun 2022 sebesar 37,1 juta ton. Sementara target angkutan pada 2023 meningkat menjadi 32,0 juta ton atau naik 11 persen dari realisasi angkutan tahun 2022 yang sebesar 28,8 juta ton.
"Terkait volume penjualan batu bara 2023, Perseroan menargetkan peningkatan penjualan menjadi 41,2 juta ton atau naik 30 persen dari realisasi penjualan batu bara tahun 2022 yang sebesar 31,7 juta ton," ujar Direktur Utama PTBA Arsal Ismail dalam keterangan kepada media, Sabtu 29 April.
Adapun pada kuartal I PTBA juga mencatatkan lonjakan penjualan batu bara sebesar 26 persen menjadi 8,8 juta ton dibandingkan periode yang sama pada periode yang sama tahun 2022.
"Peningkatan penjualan batu bara perusahaan selama Januari-Maret 2023 ini juga seiring dengan kenaikan produksi batu bara sebesar 7 persen menjadi 6,8 juta ton dari 6,3 juta ton pada kuartal I 2022," kata dia.
BACA JUGA:
Arsal mengatakan, pada kuartal I 2023, perseroan mencatat penjualan ekspor batu bara perusahaan mencapai sebesar 3,6 juta ton atau naik 59 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara realisasi penjualan untuk kepentingan domestik atau Domestic Market Obligation (DMO) tercatat sebesar 5,2 juta ton atau tumbuh 10 persen secara tahunan.